Tak kalah penting atur bukaan pedal gas secara konstan dan manfaatkan momentum ketika mobil sudah melaju. Usahakan jangan melakukan pengereman secara mendadak. Khawatirnya roda penggerak terutama bagian depan akan terjebak oleh pasir. Dan untunglah berkat ground clearance 220 mm yang cukup tinggi dari All New BR-V, tantangan dan jebakan medan pasir pantai di Prigi bisa teratasi.
Baca juga: Sensasi Jalur Lintas Selatan Tulungagung Trenggalek
Dan kami pun telah kembali ke daratan rumput hijau tanpa ada kendala. Oh ya dari Pondok Prigi Cottage, kami memutuskan kembali ke Kediri. Dari Trenggalek menuju ke Kediri, kami pun kembali melewati Jalur Lintas Selatan (JLS). Di jalur ini memang seakan tak ada bosannya.
Hanya saja ada catatan khusus yang perlu disikapi dengan bijaksana oleh pemerintah setempat. Beberapa view indah yang menghadap ke Lautan Hindia, telah terpenuhi oleh ragam gubuk para pedagang kaki lima yang menawarkan minuman dan makanan. Alih-alih terlihat indah, justru karena terlalu masifnya lokasi peristirahatan yang tak tertata rapi ini membikin keindahan Jalur Lintas Selatan berkurang drastis.
Bahkan bila biasanya gubuk para pedagang kaki lima ini terbuat dari angkringan anyaman bambu, beberapanya sudah ada dengan bangunan permanen. Tumpukan batako putih mulai terbiasa terlihat di sepanjang jalur ini. Idealnya pemerintah setempat jauh-jauh hari telah menyediakan lokasi rest area yang representatif, seiring dengan semakin populernya JLS. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.