Otoplasa.co, Surabaya – PT Dharma Lautan Utama (DLU) kembali menyelenggarakan malam penghargaan dan apresiasi kepada mitra kerja dan pelanggannya yang sudah dilaksanakan secara rutin sebagai agenda tahunan hingga masuk tahun ke 48 pada 2024 ini dengan tema “Anugerah Mitra Usaha, Pelanggan dan Apresiasi Mitra Kerja dan Evaluasi Angkutan Lebaran 2024” yang diselenggaran di Hotel Bumi Surabaya, Jum’at (17/5/2024) malam.
Acara itu menjadi istimewa karena dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi yang didampingi Dirjen Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi serta jajaran Kepala UPT dilingkungan Ditjen Perhubungan Laut serta Walikota Surabaya, Eri Cahyadi maupun tamu VIP lainya.
Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Dharma Lautan Utama sejauh ini telah melakukan layanan angkutan penumpang kapal laut yang mampu menjadi salah satu penunjang program mudik gratis dengan semangat kolaborasi. Budi Karya Sumadi melihat, keberhasilan angkutan mudik lebaran itu berkat kolaborasi, dimana ini bisa menjadi contoh bagi perusahan-perusahaan lain untuk melakukan satu kolaborasi yang baik untuk dengan semua stakeholders.
“Saya memang tidak pernah ngomong sama pak Bambang, jujur saya salut sama Dharma Lautan. Berhasil tampil baik itu membanggakan, oleh karenanya rawat perusahaan ini dengan baik-baik, kembangkan juga lebih besar,” pesanya.
Budi Karya Sunadi juga mengingatkan, misi kita ini bukan saja bisnis tetapi bagaimana nusantara ini dikonektivitaskan dengan baik. Laut adalah sarana yang paling baik untuk kita melakukan konektivitas.
“Kalau saya lihat gambar itu cuman sekitar Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Bapak pioner di Kalimantan Utara. Di Ambon, Halmahera itu sangat bagus dikembangkan, dirintis sehingga Dharma Lautan mengcover seluruh seluruh tanah air,” kata Menhub sambil mengamini, dan itu juga dijawab langsung oleh DLU bahwa telah melakukan yang dibalas memberi jempol oleh Menhub.
“Tahun depan harus lebih bagus lagi, dan kita mesti kasih mudik gratis lagi lebih banyak,” ucapnya.
Karena saya melihat, lanjut Menhub mudik gratis itu sangat-sangat dibutuhkan, bisa dibayangkan mereka gembira bisa pulang kampung gratis, apalagi naik kapal yang bagus.
“Saya sudah sampaikan pada Dirjen laut kita harus dua kalikan itu karena mereka sangat membutuhkan,” tandasnya.
Sedang, pada kesempatan itu, Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama (DLU), Erwi H Poedjono menyampaikan curhatan kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi beberapa hal yang dialami kapal penumpang angkutan laut dan penyeberangan yang hampir setiap ada kesempatan selalu disampaikan masalah pentarifan masih menjadi muatan aduan yang dirasan belum bersahabat bila dibandingkan dengan layanan yang sudah diberikan kepada masyarakat selama 48 tahun dengan 48 armada kapal yang melayani 52 lintasan di seluruh Indonesia.
“Dari sisi keselamatan, alat keselamatan setiap kapal dalam kondisi laik yang mampu mengcover jumlah penumpang, serta melibatkan TNI untuk pengamanan serta mengatur pendistribusia barang dan penumpang hingga tidak menumpuk di hari-hari tertentu dengan pemberlakuan discon tarif lebih murah saat penumpang masih rendah “ ujarnya.
Selain itu, dengan tingginya kedatangan kapal khususnya di Tanjung Perak, keterbatasan ruang penyandaran berdampak pada jadwal antrian sandar berakibat terjadi komplen dari pengguna jasa dikarena tiket terusan hangus yang terjadi diluar pelaksanaan masa angkutan mudik lebaran.
“Begitu juga masalah pendangkalan alur yang terjadi di wilayah Kalimantan menyebabkan terbatasnya ukuran kapal yang dapat sandar serta tertundanya jadwal kapal karena menunggu pasang surut air,” ungkap Erwin.
Erwin juga menyampaikan permohonan agar dalam pelaksanaan angkutan mudik lebaran yang diselenggarakan oleh pemerintah dalam program mudik gratis diakuinya sangat durasakan oleh masyarakat, oleh karenanya dirinya berharap adanya penambahan kapasitas yang disediakan di tahun mendatang.
“Ijin pak Menhub memberi masukan terkait masalah angkutan lebaran agar mudik gratis perlu ditambah lagi,” tuturnya.
Namun begitu, Erwin menyampaikan bahwa berdasarkan survei 90,4 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2024 yang diakuinya bahwa semua berjalan berkat kerjasama seluruh unsur perhubungan.
“Dibawah kepemimpinan Menteri Perhubungan bapak Budi Karya Sumadi itu dapat terjadi, dan hasilnya dapat kita rasakan bersama. Mohon tepuk tangan untuk pak Menhub dan seluruh jajaran,” seru Erwin seraya mengucapkan terima kasih kepada Menhub.
Erwin menegaskan, penyelenggaraan acara ini merupakan bentuk kesyukuran pihaknya yang telah mampu berkarya melayani bangsa selama 48 tahun disektor transportasi laut dan penyeberangan.
“Tanpa dukungan mitra usaha, agen maupun ekspedisi, dan juga pelanggan setia, maka kami tidak akan bisa eksis sampai hari ini. Serta juga sebagai bentuk terima kasih kami kepada mitra kerja baik regulator, fasilitator maupun insan media yang berperan aktif mensukseskan angkutan lebaran 2024 yang aman, lancar serta zero accident,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Walikota Surabaya, Eri cahyadi mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh PT DLU dalam menjalankan strategi bisnisnya. Bahkan, Eri mengaku meniru gaya DLU dalam menghargai mitra-mitranya yang diaplikasikan dalam memimpin Surabaya.
Gambaran perjalanan perusahaan PT DLU digambarkan melalui seni Reog Ponorogo yang melakukan perfrom di malam Anugerah Mitra Usaha, Pelanggan dan Apresiasi Mitra Kerja dan Evaluasi Angkutan Lebaran Tahun 2024 PT Dharma Lauran Utama. (rom)
