Otoplasa.co, Trenggalek – Bermalam di Pondok Prigi Cottage, Trenggalek yang terletak di pesisir pantai Teluk Prigi tentu menyajikan pemandangan indah di pagi hari. Tak mau menyia-nyiakan keindahan alam yang alami ditambah mendung yang datang menggelayut, Otoplasa bersama rekan media segera menggiring All New Honda BR-V sebagai model utama di Pantai Karanggongso, Prigi.
Karena jalanan menuju pantai menurun, maka dengan mudah BR-V telah mencapai bibir tepi laut. Di sini keindahan lekuk tubuh All New Honda BR-V telah tersaji di depan mata. Sambil sesekali mengitari jalanan berpasir, performa SUV 7 seater yang sarat teknologi canggih ala Honda Sensing ini mampu melewati medan yang terkadang bikin terlena. Pasalnya jika pedal gak terlalu diinjak dalam-dalam, jangan kaget mobil tak akan berjalan melainkan terjadi spin di roda depan.
Namun untunglah berkat sistem pengendalian drive by wire pada All New Honda BR-V, maka injakan pedal gas yang ditopang sistem transmisi CVT, membikinnya terasa smooth saat melalui hamparan pasir. Sehingga mobil melaju lancar di pasir pantai yang mulai basah akibat gerimis dan sapuan ombak laut.
Baca juga: Honda East Java Exploration Go To Jalur Lintas Selatan
Berbekal mesin 1500cc DOHC i-VTEC, All New BRV mengusung daya 121 PS dengan torsi maksimal 145 Nm. Sangat pas melewati dan menerjang beragam kondisi jalanan di Tanah Air. Mengingat mendung di Teluk Prigi semakin tebal dan gerimis siap berganti ke rintik yang semakin deras, kami pun secepatnya bergegas membawa BR-V meninggalkan pantai.
Sebagai tips supaya terhindar dari jebakan pasir pantai, pilihlah medan yang terlihat mash kering. Hindari pasir pantai yang terlihat basah karena jika melewatinya ada potensi roda akan spin terjebak pasir. Usahakan arah mobil saat naik ke daratan, jangan searah dengan datangnya ombak. Melainkan harus melintang sambil menyisiri pinggiran pantai menuju ke daratan.
Tak kalah penting atur bukaan pedal gas secara konstan dan manfaatkan momentum ketika mobil sudah melaju. Usahakan jangan melakukan pengereman secara mendadak. Khawatirnya roda penggerak terutama bagian depan akan terjebak oleh pasir. Dan untunglah berkat ground clearance 220 mm yang cukup tinggi dari All New BR-V, tantangan dan jebakan medan pasir pantai di Prigi bisa teratasi.
Baca juga: Sensasi Jalur Lintas Selatan Tulungagung Trenggalek
Dan kami pun telah kembali ke daratan rumput hijau tanpa ada kendala. Oh ya dari Pondok Prigi Cottage, kami memutuskan kembali ke Kediri. Dari Trenggalek menuju ke Kediri, kami pun kembali melewati Jalur Lintas Selatan (JLS). Di jalur ini memang seakan tak ada bosannya.
Hanya saja ada catatan khusus yang perlu disikapi dengan bijaksana oleh pemerintah setempat. Beberapa view indah yang menghadap ke Lautan Hindia, telah terpenuhi oleh ragam gubuk para pedagang kaki lima yang menawarkan minuman dan makanan. Alih-alih terlihat indah, justru karena terlalu masifnya lokasi peristirahatan yang tak tertata rapi ini membikin keindahan Jalur Lintas Selatan berkurang drastis.
Bahkan bila biasanya gubuk para pedagang kaki lima ini terbuat dari angkringan anyaman bambu, beberapanya sudah ada dengan bangunan permanen. Tumpukan batako putih mulai terbiasa terlihat di sepanjang jalur ini. Idealnya pemerintah setempat jauh-jauh hari telah menyediakan lokasi rest area yang representatif, seiring dengan semakin populernya JLS. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.
