Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Lexus Luncurkan Buku Masak Digital Culinary Perspectives

buku masak

Di Melbourne juga terdapat Chicken Meatball hors d’oeuvres. Inilah makanan yang dipengaruhi oleh teknik tradisional Jepang. Dibuat di restoran masakan Jepang modern milik Yuta dan Sharlyn Kobayashi, Eazy Peazy, yang terletak di jantung kota Melbourne. Koki yang menciptakan hidangan ini menyajikannya di tusuk sate ala camilan yang disebut tsukune.

Resep ketiga adalah Gin Orange Parfait, yang merupakan hidangan penutup yang menyegarkan khususnya di hari-hari musim panas. Dibuat oleh Chefs Matt Stone dan Jo Barrett, Co-Executive chef di Oakridge Restaurant yang terletak di kawasan anggur tertua di Victoria, Yarra Lembah.

Dari hidangan penutup di Australia resep selanjutnya berupa sup menuju ke Singapura. Di sini ada Chef Charles Tan yang masih muda dan berbakat dengan masakan andalannya Tomyum Chicken Consommé yang aromatik. Sebagai catatan Consommé klasik ini pernah tersaji di acara Peringatan 30 Tahun Lexus LS.

Dari Negeri Singa berpindah menuju ke Taiwan. Untuk hidangan ikannya kali ini merupakan persembahan Chef Yang Po-Wei. Dia membikin makanan Curing Mahi-Mahi 48 Jam. Tentu makanan yang dibuat ini membutuhkan waktu, kesabaran, dan ketelitian. Saat selesai, hidangan berubah menjadi sebuah karya seni yang menarik bagi mata dan menciptakan selera luar biasa.

Kini beralih ke menu Beef Nigiri, menawarkan sentuhan pertemuan “Timur dan Barat” dengan menggunakan daging sapi charbroiled. Hidangan ini disertai dengan Asparagus dengan resep Black Sesame. Dibuat oleh Chef Selandia Baru, Sachie Nomura yang lahir di Aichi, Jepang. Chef Nomura merupakan pendidik kuliner sekaligus duta besar untuk washoku (masakan tradisional Jepang).

Dari hidangan khas Jepang, kembali tergali oleh kolaborasi Chef Takeshi Fukuyama dan Chef Gaggan Anand. Keduanya membikin Keema Curry yang merupakan hidangan dari India.

Saat Otoplasa membuka halaman terakhir Perspektif Kuliner, harus diakui Lexus melakukan pendekatan kepada para konsumennya secara lebih intens. Harapannya dengan adanya kisah dan perhatian di balik pendekatan masing-masing koki terhadap dunia kuliner, akan membawa banyak orang yang terinspirasi. Mulai dari pemilihan bahan, geografi, dan budaya akan memperkuat nilai kreativitas, keingin-tahuan, serta eksplorasi yang berkelanjutan.

Jadi tak salah di Otoplasa sendiri ada menu Otofood, yang mengakomodir beragam selera makanan, yang kini dunia kuliner menjadi perhatian utama Lexus. (anto/28-07-2020)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *