Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Lexus Luncurkan Buku Masak Digital Culinary Perspectives

buku masak

buku masak

Otoplasa.com – Lexus baru saja meluncurkan digital cookbook atau buku masak digital, Culinary Perspectives. Sebagai produsen mobil mewah, Lexus berupaya memberikan citarasa tinggi kepada konsumennya, bahwa di Asia dan Australasia terdapat berbagai menu resep makanan yang patut dicoba. Kalaupun belum pernah ke sana, Lexus telah menyediakan panduan memasak serta bahan bakunya.

Di edisi perdana Culinary Perspectives memang belum tercantum masakan asli Indonesia. Namun kemungkinan di edisi yang akan datang, masakan Tanah Air akan terpampang. Mengingat pangsa pasar Lexus terbesar juga ada di sini.

Untuk mewujudkan buku resep ini, Lexus mempercayakan kepada penulis dan editor Joshua David Stein, serta penulis nominasi James Beard Award yang karyanya telah muncul dalam Best American Food Writing dan mantan kritikus restoran untuk Village Voice dan New York Observer.

Mengapa masakan menjadi mitra Lexus?
Sebagai kendaraan yang dibuat secara terbatas dan sebagian besar dilakukan secara handmade, filosofi ketelitian dan keakuratan detail inilah sangat sama dengan menciptakan makanan pilihan berselera tinggi. Jika memandang hasil akhirnya yang sedemikian sempurna, tentu banyak yang membayangkan betapa sulit membikin makanan tersebut. Namun Lexus telah menyiapkan resep masakan digital yang bisa dikuasai dan bisa dibuat di rumah.

“Culinary Perspectives memungkinkan terhubung dengan konsumen kami. Topiknya sangat menarik karena mengenali beberapa koki paling berbakat di dunia. Kami berharap audiens kami akan merangkul kesempatan ini untuk menjelajahi kepraktisan kuliner lezat mereka,”kata Brian Bolain, General Manager, Lexus International.

Sebagai dasar membuat makanan bercita rasa tinggi, tentu resepnya menggunakan bahan-bahan segar, lokal, dan pilihan. Makanan ini juga mencerminkan budaya, rasa dan teknik dari seluruh dunia.

[foogallery id=”18814″]

 

Chef Nyesha J Arrington yang berkontribusi pada kata pengantar buku masak ini mengingatkan bahwa makanan yang terpilih merangkum keajaiban, kegembiraan, dan nilai tertinggi di balik momen kuliner. Hasil akhirnya dapat membawa tingkat kepuasan yang tinggi serta memenuhi kebutuhan seseorang dan etos keramahan, yang juga mencerminkan merek Lexus yang disebut omotenashi.

Resep pertama di buku ini karya koki terkenal Australia, Neil Perry, merupakan makanan Prosciutto dan Gribiche. Menu ini tersaji ketika Lexus menggelar even di LANDMARK, yaitu Piala Lexus Melbourne 2019.

Di Melbourne juga terdapat Chicken Meatball hors d’oeuvres. Inilah makanan yang dipengaruhi oleh teknik tradisional Jepang. Dibuat di restoran masakan Jepang modern milik Yuta dan Sharlyn Kobayashi, Eazy Peazy, yang terletak di jantung kota Melbourne. Koki yang menciptakan hidangan ini menyajikannya di tusuk sate ala camilan yang disebut tsukune.

Resep ketiga adalah Gin Orange Parfait, yang merupakan hidangan penutup yang menyegarkan khususnya di hari-hari musim panas. Dibuat oleh Chefs Matt Stone dan Jo Barrett, Co-Executive chef di Oakridge Restaurant yang terletak di kawasan anggur tertua di Victoria, Yarra Lembah.

Dari hidangan penutup di Australia resep selanjutnya berupa sup menuju ke Singapura. Di sini ada Chef Charles Tan yang masih muda dan berbakat dengan masakan andalannya Tomyum Chicken Consommé yang aromatik. Sebagai catatan Consommé klasik ini pernah tersaji di acara Peringatan 30 Tahun Lexus LS.

Dari Negeri Singa berpindah menuju ke Taiwan. Untuk hidangan ikannya kali ini merupakan persembahan Chef Yang Po-Wei. Dia membikin makanan Curing Mahi-Mahi 48 Jam. Tentu makanan yang dibuat ini membutuhkan waktu, kesabaran, dan ketelitian. Saat selesai, hidangan berubah menjadi sebuah karya seni yang menarik bagi mata dan menciptakan selera luar biasa.

Kini beralih ke menu Beef Nigiri, menawarkan sentuhan pertemuan “Timur dan Barat” dengan menggunakan daging sapi charbroiled. Hidangan ini disertai dengan Asparagus dengan resep Black Sesame. Dibuat oleh Chef Selandia Baru, Sachie Nomura yang lahir di Aichi, Jepang. Chef Nomura merupakan pendidik kuliner sekaligus duta besar untuk washoku (masakan tradisional Jepang).

Dari hidangan khas Jepang, kembali tergali oleh kolaborasi Chef Takeshi Fukuyama dan Chef Gaggan Anand. Keduanya membikin Keema Curry yang merupakan hidangan dari India.

Saat Otoplasa membuka halaman terakhir Perspektif Kuliner, harus diakui Lexus melakukan pendekatan kepada para konsumennya secara lebih intens. Harapannya dengan adanya kisah dan perhatian di balik pendekatan masing-masing koki terhadap dunia kuliner, akan membawa banyak orang yang terinspirasi. Mulai dari pemilihan bahan, geografi, dan budaya akan memperkuat nilai kreativitas, keingin-tahuan, serta eksplorasi yang berkelanjutan.

Jadi tak salah di Otoplasa sendiri ada menu Otofood, yang mengakomodir beragam selera makanan, yang kini dunia kuliner menjadi perhatian utama Lexus. (anto/28-07-2020)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *