“Honda Brio tetap yang terlaris di Kediri. Setelah itu ragam SUV dari Honda,” terang Liliana Winoto.
Usai dari dealer Honda Pacific Motor, rombongan pun melanjutkan perjalanan menuju wisata kuliner untuk makan siang berupa Soto Podjok. Inilah soto legendaris khas Kediri yang telah terkenal selama puluhan tahun. Di sini keistimewaannya adalah ragam lauknya yang beragam, mulai dari uritan, brutu, perkedel dan yang lainnya. Tak ayal setelah kebutuhan amunisi telah terpenuhi, nyatanya HSC berlanjut mengajak ke De’Bronto’s. Cafe ini menawarkan ragam pilihan kopi yang dijamin bisa meningkatkan kewaspadaan mata dari ancaman ngantuk di jalan. Alhasil stamina pun kembali prima untuk kembali melanjutkan perjalanan etape kedua menuju Bobocabin, Coban Rondo, Batu.
Usai memesrai All New Honda BR-V, gantian Otoplasa menaiki All New Honda HR-V tipe SE. Bila bersama dengan BR-V tadi melewati tol dan jalanan padat luar kota, maka bersama HR-V menuju ke Batu, rute yang dilewati lebih banyak didominasi jalanan berkelok-kelok khas pegunungan. Asyiknya bersama HR-V akurasi pengendalian terasa lebih mantap. Arah pergerakan roda depan melewati jalanan yang menikung dan berkelok, benar-benar terasa presisi mengikuti putaran kemudi.
Baca juga: HSC Honda Mesem 10-14 Mei 2023 Pakuwon Tampilkan New Brio Mulai Rp 171,7 Juta
Tak kalah menarik adalah performa dari HR-V itu sendiri. Menyalip ragam pick-up maupun truk di jalanan menanjak seakan tak pernah kehabisan tenaga. Semuanya bisa dilakukan dengan mudah berkat asupan dari mesin 1500 cc berdaya 121 PS dan torsi 145 Nm. Jadi menjelang sore, kami pun telah tiba di Coban Rondo.
Ketika menuju ke penginapan Bobocabin, tantangan lebih seru hadir dengan datangnya kabut yang lumayan tebal. Untunglah berkat sorot lampu cerdas yang secara otomatis bisa menyala sendiri, memantau kondisi jalanan lebih waspada. Tak berapa lama kami pun tiba di Bobocabin untuk petualangan hari pertama East Java Exploration 2023.
Di tengah sapuan kabut tebal, para jurnalis bersama rekan-rekan HSC menggelar acara yang tak kalah seru. Yakni menyalakan api unggun yang diiringi dengan ragam cerita yang seru selama perjalanan, hingga tak terasa waktu telah melebihi jam 12 malam. Artinya kami pun harus beristirahat untuk menyongsong hari kedua East Java Exploration 2023 di keesokan harinya. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.
