“Sejak awal bersama Biaggi sudah cukup buruk dan persaingan berlanjut hingga akhir. Kami bersaing untuk gelar juara dunia terakhir di kelas 500 cc dan itu menyenangkan,” ungkap Rossi.
Mengenai lawan berat dengan Stoner dan Lorenzo, menurut Rossi, ada perbedaan dengan Biaggi. Di era itu dia telah menjadi senior tak lagi sama seperti bersaing dengan Biaggi.
Baca juga: LEVEL MARC MARQUEZ DEKATI VALENTINO ROSSI, TAPI GAYA MATADORNYA SLONONG BOY!
“Waktu bersaing dengan Biaggi, saya adalah anak muda yang harus mengalahkan orang tua. Sementara dengan Stoner dan Lorenzo, saya orang tua yang harus mereka kalahkan,” tuturnya hingga Rossi pun mengakui lawan pembalap lebih muda usia memang lebih berat.
“Lorenzo dan Stoner lebih kuat dari Biaggi. Dalam artian, ada evolusi dari pembalap. Jadi, semakin muda saya, semakin saya kuat. Setelah itu, selalu lebih sulit balapan dengan mereka,” jujur Rossi.
Lalu dikemanakan sosok rivalitasnya dengan The Baby Alien?
Sayangnya Rossi tak menyebutkannya. Mungkin jika Marc Marquez tak masuk hitungan tiga besar, setidaknya layak masuk lawan terberat yang ke-4 atau yang berikutnya.
Bagaimana kamu setuju tidak? (anto)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News
