Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Tak Ada Yang Salah Dengan Datsun Go

Penggiringan opini kata tutup oleh media memang berdampak luar biasa. Konsumen seperti makin selektif jika berhadapan dengan Datsun. Padahal setelah Otoplasa jajal, Datsun Go yang kami naiki dari diler Nissan Ahmad Yani Surabaya sangat worth it. Bayangkan desainnya lumayan stylish dan cocok dengan para milenial. Beberapa fiturnya pun tergolong kekinian, mulai dari head unit berlayar lebar touch screen, hingga teknologi CVT.

Untuk menembus kemacetan lumayan gesit. Bahkan konsumsi bahan bakarnya tergolong sangat irit. Area perkotaan yang padat, display MID-nya menunjukkan rata-rata 12 km/liter. Makin takjub saat melintasi tol Surabaya – Mojokerto yang kami bawa bablas hingga ke Simpang Lima, Kediri. Konsumsi bbm-nya menembus hingga 19 km/liter. Wouw sangat irit.

Ketika dipacu pada kecepatan tinggi, berlari hingga 140 km/jam juga cukup mudah dan terasa smooth perpindahan belt CVT-nya. Minim hentakan dan benar-benar senyap. Hanya saja karena ini LCGC merangkap city car, rasanya melaju dengan kecepatan tersebut sudah lebih dari cukup. Mesin berkapasitas 1200 cc dengan daya 67 Hp/5000 rpm dan torsi 104Nm/5000 rpm memang sudah pas untuk mobil berkapasitas 5 penumpang.

Satu-satunya kelemahan yang Otoplasa rasakan justru tuas persneling matic yang lumayan agak berat ketika diajak berpindah ke posisi N, R atau yang lain, terutama bagi wanita. Tapi Otoplasa yakin jika keluhan ini disampaikan ke bengkel bakal teratasi.

Kesimpulannya dengan segala hal yang Otoplasa rasakan, tak ada yang salah dengan Datsun Go. Bagaimanapun dia layak jadi pilihan mobil yang hemat bahan bakar dan fun to drive. Terlebih transmisi CVT-nya tak bikin cepat lelah karena kaki kiri bisa beristirahat total selama perjalanan. (anto/05-10-2019)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *