Otoplasa.co – Mengamati jip mungil ala Suzuki Jimny LJ20 seakan tak pernah bosan. Meluncur sejak Mei 1972 di Jepang, tak terasa usianya nyaris setengah abad.

Bodinya yang kecil dibandingkan Jimny yang beredar sekarang, seakan mencerminkan kerangkanya terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang. Padahal dimensi aslinya memang seperti itu (3025 x 1295 x 1615 ) dalam mm.
Suzuki Jimny LJ20 merupakan pengembangan dari LJ10. Mesinnya berkapasitas 359 cc 2 tak, yang kemudian disempurnakan dengan menambahkan pendingin air atau radiator. Berkat ubahan ini yang dulunya di LJ10 berdaya 25 dk/6000 rpm dan torsi 3,4 Kg-m/5000 rpm, kini meningkat dengan raihan 28 dk/5500 rpm serta torsi 3.8 Kg-m/5000 rpm.