“Pertama yakin dulu untuk naik motor ini karena bodinya yang lumayan gede. Ternyata setelah beberapa menit dinaiki sensasinya sangat luar biasa. Terutama deru mesin V-Twinnya dan tarikan penggerak roda belakangnya yang memakai gardan. Benar-benar seru semoga di lain kesempatan bisa dijajal ke jalanan luar kota,” kata Handi Cahyono, rekan media dari Otojatim yang menunggangi Moto Guzzi V85 TT.
Tak kalah menarik komentar jurnalis Otoplus-online, Nugroho Sakri Yunarto. Menurutnya harga Moto Guzzi V85 TT Travel Rp 710 juta sangat kompetitif dibandingkan merek motor Eropa lainnya yang bergenre serupa. “Dibandingkan merek lainnya yang mencapai semiliar lebih, Moto Guzzi V85 TT Travel lebih value for money,” terangnya.
Oh ya ada catatan menarik lainnya dari sesi tes ride ramai-ramai ini, bila Moto Guzzi V85 TT Travel telah mengusung segitiga ergonomis yang mumpuni, bagaimana dengan saudaranya Moto Guzzi V7 Stone?
Ternyata sensasinya juga tak kalah. Maklum saja Moto Guzzi V7 Stone yang bodinya sesungguhnya lebih kecil dibandingkan Moto Guzzi V85 TT Travel, juga menawarkan segitiga ergonomis yang juga cocok untuk postur ala kita-kita. Jadi klop semua model Moto Guzzi cocok untuk postur Indonesia.
Ssst lalu bagaimana dengan Aprilia yang lebih mencerminkan motor bergenre sport?
Harus diakui tingkat kenyamanan segitiga ergonomisnya masih berada di bawah Moto Guzzi, karena Aprilia mengusung DNA balap. Namun yang menarik teman media Fikri dari Tribun News yang naik Aprilia Shiver 900 mengakui tak cepat lelah. Posisi handle bar yang tinggi dan jok yang nyaman serta kedua kaki yang bisa menapak aspal dengan sempurna membikinnya ketagihan.
“Enak juga nih motor saat diajak jalan-jalan sore di Surabaya. Posisi duduknya nyaman dan mudah sekali dikendalikan, bahkan persneling cukup gigi 1 dan 2 jadi kaki tak bikin cepat pegal karena pindah gigi,” kata Fikri sambil tertawa.
Nah terungkap sudah seperti apa rasanya menaiki motor gede premium ala Moto Guzzi dan Aprilia. Beragam varian model dan tipenya ternyata sangat familiar dengan postur tubuh khas Indonesia. Jadi eksistensi PT Piaggio Indonesia selama 10 tahun di Indonesia dengan menghadirkan Vespa dan Piaggio lebih dulu dan berlanjut kepada Moto Guzzi dan Aprilia telah memahami kita-kita dengan sangat baik.
The Amazing Journey Continues pun berlanjut. (boi)