Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Relawan Sopir Ambulance, Berkah & Pengabdian Di Tengah Pandemi Covid-19

Dia mencontohkan untuk para korban Covid-19 yang telah terbujur kaku, perlakuannya pun khusus. “Untuk pasien yang sudah meninggal saja, setelah dikafani dibungkus dengan plastik dan kemudian ditutup kantung jenasah. Setelah itu dimasukkan ke dalam peti mati. Jadi total ada empat tahap,” tutur bapak dua anak yang mengaku pernah mengantarkan jenasah hingga ke Solo, Jawa Tengah.

Jainal menceritakan awal menjadi relawan sopir ambulance merupakan berkah. Ketika itu saat Jawa Timur menerapkan PSBB, sontak dia tak bisa bekerja. “Panggilan untuk mengantarkan pelanggan tak ada. Padahal dulu sebelum wabah corona, hampir setiap tiga hari sekali selalu mengantar tamu keluar kota untuk travelling,” terangnya yang kini lebih sering berada di balik kemudi ambulance Daihatsu Granmax sumbangan dari MPM Honda Jatim, ataupun KIA Travello.

Di tengah kebingungannya untuk menjadikan dapur keluarganya tetap berasap, tiba-tiba dia mendapatkan telpon dari koleganya. “Ada yang mengajak jadi relawan Covid-19 sebagai sopir ambulance. Segera saya terima dan apalagi pekerjaan ini sangat mulia,” tutur Jainal yang mengaku tiap relawan mendapatkan honor Rp 150 ribu perhari dengan waktu kerja shift selama 8 jam.

Kini di tengah pandemi yang masih melanda, Jainal sangat berharap supaya masyarakat peka dan hati-hati untuk senantiasa jaga jarak dan memperhatikan kesehatannya masing-masing. “Semoga wabah segera berakhir dan semuanya kembali normal seperti semula,” harapnya yang mewakili doa miliaran orang di seluruh dunia. (anto/15-07-2020)

Berpose di samping ambulance sumbangan MPM Honda Jatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *