Otoplasa.co – Busi motor mulai lemah dapat diketahui. Untuk itu Yamaha STSJ berbagi tips ciri-ciri busi mulai bermasalah.
Sebagai komponen penting pada kendaraan, busi memiliki fungsi untuk merubah energi listrik menjadi percikan api guna membakar bahan bakar. BBM yang telah terbakar ini selanjutnya menjadi energi penggerak mesin. Bila tidak ada busi, maka kendaraan tidak bisa menyala. Untuk itu perlu perhatian khusus memantau kondisi busi pada kendaraan.
“Pada dasarnya busi memiliki dua fungsi yaitu untuk membakar campuran udara/bahan bakar serta untuk melepas panas dari ruang pembakaran. Jadi walaupun komponen nya kecil, tapi memiliki pengaruh yang besar pada kendaraan. Maka dari itu harus rajin untuk diganti tiap dua kali ganti oli atau ketika kendaraan mencapai 6.000 km,” ungkap Ilham Wahyudi, General Manager Service & Spare Part PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Baca juga: INGAT BUSI MOTOR JANGAN DIAMPLAS, ITU KATA YAMAHA STSJ
Terdapat beberapa indikator untuk mengetahui kondisi busi yang lemah seperti motor sulit dinyalakan, tarikan motor yang kurang responsive, bahan bakar terasa lebih boros, terdapat gejala berhenti sesaat (disebabkan oleh missed fire), dan mesin kendaraan mulai terdengar kasar. Apabila telah terjadi indikasi tersebut, segera ganti busi kendaraan untuk menjaga performa kendaraan tetap prima.
Adapun tips memilih busi kendaraan menurut Yamaha STSJ, sebagai berikut:
1. Pastikan ukuran busi sesuai
Mulai dari diameter ulir, panjang ulir, hingga jangkauan insulator harus sesuai dengan kendaraan. Hal ini guna menghindari kemungkinan busi akan longgar, overheat, dan terkena endapan karbon yang berpotensi mengganggu pengapian pada mesin kendaraan.
2. Angka panas busi
Pastikan angka panas pada busi tepat dan sudah sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. Apabila tidak sesuai, hal ini dapat menyebabkan pengendapan karbon pada busi atau mengakibatkan gagal pengapian (misfire).
Baca juga: YAMAHA STSJ SARANKAN CEK BUSI USAI PEMAKAIAN 10.000 KM
3. Keaslian busi
Pastikan untuk selalu menggunakan busi ASLI agar performa kendaraan tetap terjaga. Cara untuk mengetahui keaslian busi dapat dilihat melalui kode nomor produksi. Pada busi asli, gasket (ring) sulit untuk dilepas. Metal shell yang ada pada busi asli juga lebih mengkilap dan ulir terminal nut lebih halus dan rapih.
Segera kunjungi bengkel resmi Yamaha terdekat untuk melakukan perawatan dan penggantian spare part secara berkala. Sehingga kendaraan tetap prima dan awet. Informasi terkait bengkel resmi Yamaha dapat dilihat melalui website www.yamaha-stsj.com atau melalui CS Yamaha STSJ di 08228 – 7777 – 898. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News