Otoplasa.co – Semakin mengerti motor, maka akan semakin banyak tahu ragam hal apa yang terbaik untuk kendaraan kesayangan kita. Seperti kata Yamaha STSJ yang menegaskan busi motor tidak boleh diamplas.
Membersihkan busi menjadi salah satu langkah yang dilakukan oleh pemilik kendaraan ketika mengetahui busi dalam keadaan kotor. Kondisi busi yang kotor bisa mempengaruhi performa mesin. Maka dari itu, pemilik kendaraan biasanya mengambil langkah untuk melepas busi dan membersihkannya sendiri. Namun, ternyata masih banyak pengendara yang memilih untuk membersihkan busi menggunakan amplas.
Mengamplas busi ternyata bukan solusi untuk mengembalikannya ke performa maksimal. Kegiatan ini hanya akan mengikis lapisan elektroda. Sedangkan Elektroda yang terkikis menyebabkan jarak elektroda semakin lebar dan akan menciptakan kendala pada pembakaran di ruang bakar ketika mesin menyala.
Baca juga: Busi Telah Ada 182 Tahun Yang Lalu
Ilham Wahyudi, GM Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ), mengungkapkan bahwa membersihkan busi menggunakan amplas bukanlah hal yang direkomendasikan oleh Yamaha. Sebab, amplas memiliki tekstur yang kasar sehingga dapat mengikis busi itu sendiri.
“Nanti bisa menciptakan percikan api yang akhirnya menggangu pembakaran pada kendaraan. Maka dari itu jangan sekali-kali mencoba cara ini, karena dapat merugikan pengendara dikemudian hari,” tambah Ilham.
Busi bukan komponen yang bisa dirawat secara terus menerus, oleh karena itu Jika busi sudah tidak dalam kondisi yang optimal, segera lakukan pergantian. Jika tidak diganti, lama kelamaan akan membuat tarikan motor semakin berat dan kendaraan jadi lebih boros bahan bakar. Cukup membersihkan busi dengan menggunakan kain lap.
Baca juga: Yamaha STSJ Sarankan Cek Busi Usai Pemakaian 10.000 Km
Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui instagram resmi @Yamahafriends. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News
