Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Nigeria Tertarik Ban, Helm, Spare Part Buatan Indonesia

Indonesia Nigeria

“Namun, dengan tingginya penjualan tersebut, kesadaran pemakaian helm masih sangat kurang. Kecelakaan motor sering terjadi dan membawa korban ditambah minimnya penggunaan helm, bahkan helm yang beredar di pasaran tidak memiliki standar yang jelas. Helm standar SNI produksi Indonesia seperti BMC dan KYT lebih aman dibanding merek murah yang beredar di pasaran,” kata Hendro.

Sementara, profil pengguna helm di Nigeria adalah komunitas power bike (motor >200 cc), perusahaan ekspedisi, kurir daring, pegawai pemerintahan, dan militer. Nigeria memiliki jumlah komunitas power bike yang terbilang cukup banyak di Afrika Barat. Diperkirakan, saat ini ada sejumlah 10.000 pengendara power bike di Nigeria. Namun, belum banyak perusahaan penjual aksesori power bike, sehingga, para pengendara harus mendapatkannya dari luar negeri.

“Ini merupakan kesempatan bagi produsen helm dan juga aksesori power bike seperti helm, jaket, pelindung lutut, dan sebagainya untuk membidik pasar Nigeria. Produk Indonesia memiliki mutu yang baik dan layak dipromosikan kepada konsumen yang menyadari pentingnya keamanan,” pungkas Hendro.

Harga ritel produk helm di Nigeria sangat bervariasi, dari kelas terendah dengan harga daring satuan USD 6,70 sampai kelas power bike dengan harga minimal USD 101,6 dengan sebagian besar produk helm asal Tiongkok.

Hingga akhir pameran, Paviliun Indonesia mendapatkan beberapa permintaan produk helm dari komunitas power bike dan sejumlah perusahaan logistik di Nigeria. Permintaan komunitas power bike adalah jenis helm premium merek KYT sebanyak 100—1.200 buah untuk permulaan menjadi distributor helm. Sedangkan, permintaan helm standar untuk perusahaan logistik sebanyak 100— 500 buah dengan tambahan aksesori pendukungnya. (*/dna)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *