Otoplasa.co, Misano – Kemenangan Jorge ‘Martinator’ Martin di MotoGP Misano, Italia menjadi pertanda bahwa pembalap Prima Pramac Ducati siap menggoyang pimpinan klasemen sementara Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Secara signifikan Martinator mampu membikin selisih poinnya dengan Pecco menjadi 36, usai keberhasilannya meraih podium pertama.
Bila sebelum GP Misano berselisih 50 poin, Martin sukses memangkasnya berkat kemenangan di Sprint Race dan balapan utama, hingga kini cukup 36 angka saja. Bila pembalap Spanyol itu sanggup menjaga momentumnya seiring dengan belum pulihnya fisik Bagnaia, maka selisih poin antara kedua pembalap semakin tipis. Bahkan Pecco tak hanya menghadapi ancaman dari Martin, koleganya sesama alumni VR46 Academy, Marco Bezzecchi dari Tim Mooney VR46 Racing ikut mengintai.
Ketiga pembalap papan atas MotoGP musim 2023 sama-sama bersaing ketat sejak lampu hijau menyala. Sesama penunggang Ducati ini juga menunjukkan bahwa motor Desmosedici mereka adalah yang terbaik di lintasan.
Baca juga: JORGE MARTIN ‘MARTINATOR’ PENGHANCUR PEMBALAP SENIOR PABRIKAN
“Sejak awal balapan saya berusaha mendahului Jorge. Namun ngilu di kaki semakin terasa memasuki lap-lap pertengahan,” tutur Pecco yang dengan terpaksa menyerahkan posisi keduanya kepada Bezzecchi.
Kendati hanya mampu meraih podium ketiga, namun para petinggi Ducati maupun mekanik sangat mengapresiasi perjuangannya. Di tengah cedera kaki yang masih memar akibat tertabrak oleh Brand Binder di MotoGP Catalunya 2023 lalu, Pecco memang masih tertatih-tatih saat berjalan.
Di sisi lain tim pabrikan Ducati memang masih kelimpungan. Selain Pecco yang masih belum optimal, Enea Bastianini juga masih terpuruk didekap cedera penyembuhan patah tulang kaki dan tangan. Bastianini yang digadang-gadang mampu memberikan perlawanan terhadap Pecco, sejak awal musim lebih sering absen karena mengalami cedera serius.
Baca juga: DUCATI PASTIKAN PECCO OTOT KAWAT BALUNG WESI