Otoplasa.co – Yang muda yang perkasa dan tercepat merasuki pembalap Pramac Racing, Jorge Martin. Berbekal motor Ducati tim satelit, dia berhasil mengasapi duo pembalap pabrikan Ducati, yaitu Jack Miller dan Francesco Bagnaia di sesi kualifikasi MotoGP Amerika atau MotoGP Americas 2022. Tak ayal julukan Martinator sangat tepat untuk dirinya.
Kualifikasi yang berlangsung Minggu (10/04) dini hari atau di saat umat muslim di Indonesia bersiap sahur pagi itu, seakan menjadi teman istimewa. Mengingat saat balapan esok, juga akan berlangsung di waktu yang sama Senin (11/04) dini hari. Martin benar-benar mampu memberikan perlawanan hingga menit akhir babak kualifikasi.
Awalnya Jack Miller bertahan cukup lama mempertahankan waktu tercepatnya. Hingga pada satu menit terakhir, Jorge Martin sukses mengalahkan waktu lap Jack Miller. Dia mengunci dengan catatan waktu tercepat 2 menit 02,039 detik. Jadi tak salah bila pembalap ini memiliki julukan Martinator alias penghancur pembalap-pembalap senior di tim pabrikan.
Tercatat Ini adalah keberhasilan kelima Jorge Martin meraih pole position dalam kariernya sebagai pebalap MotoGP. Pembalap asal Madrid, Spanyol itu juga tampil konsisten karena senantiasa memulai balapan dari grid terdepan di musim ini. Kendati belum pernah podium pertama, tapi dia sukses menggapai runner-up MotoGP Argentina pekan lalu.
Sebagai pengingat seri pertama Qatar dikuasai Enea Bastianini, seri kedua Mandalika dijuarai Miguel Oliveira, dan ketiga dimenangi Aleix Espargaro. Asyiknya dari ketiga seri yang telah berlangsung, tim-tim pabrikan besar seperti Ducati, Yamaha dan Suzuki hingga Honda pun belum mengantarkan pembalapnya sebagai kampium juara pertama. Artinya baru Aprilia dan KTM serta tim satelit Ducati yang baru mencicipi tangga juara pertama.
Bila ritme hasil balapan seperti ini, bisa-bisa Jorge Martin alias Sang Martinator dapat menjadi kuda hitam sepanjang musim ini. Dan bila itu terjadi, siap-siap saja ada kursi lowong di tim pabrikan Ducati, alias membiarkan Jack Miller pergi yang hingga kini statusnya masih belum ada kejelasan perpanjangan kontrak dari Ducati.
