Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Maaf Tesi Racikan Bimota Kawasaki H2 Ini Buas

Ciri khas Bimota adalah menggunakan suspensi depan bukan teleskopik, melainkan hub-centre steering. Mirip sekali dengan Bimota Tesi produksi 1990. Sedangkan suspensi belakang memakai Ohlins. Keistimewaan kombinasi suspensi depan dan belakang ini mampu meredam kondisi jalanan yang tak rata. Alhasil ketika dipacu pada kecepatan tinggi konsentrasi pengendara tetap tak terganggu dan masih merasakan kenyamanan. Terlebih ada pengaturan fitur suspensi semi aktif yang dilengkapi electronic damper dan settingan preload di belakang.

Motor ini memiliki berat hanya 217 kg dan diklaim lebih enteng 24 kg dibandingkan Kawasaki Ninja H2. Mengapa Ninja H2 jadi perbandingan?
Ini karena mesin yang dipakai sama, yakni berkapasitas 998 cc 4 silinder sejajar dengan tambahan supercharger. Alhasil dayanya meletup hingga 228 dk di 11.500 rpm.

Bahan sasis khususnya subframe memakai carbon fiber. Sementara mainframe dan swingarm memakai bahan lightweight aluminium. Nah bagi yang berminat motor ini mulai menyapa Italia di Juni ini dan harganya mencapai 62 ribu Euro atau mendekati Rp 920 jutaan. (anto/01-06-2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *