Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Jambore Nasional Locksmith Angkat Derajat Tukang Kunci

Otoplasa.com – Jangan samakan profesi tukang kunci beberapa tahun yang lalu dengan sekarang. Seiring dengan kemajuan jaman, tukang kunci atau ‘locksmith’ telah menjelma menjadi profesi yang menggiurkan. Jadi jangan lagi pandang sebelah mata keberadaan tukang kunci jaman sekarang.

Sugondo, inisiator Jambore Nasional Locksmith Indonesia

Begitulah yang Otoplasa tangkap ketika menghadiri acara Jambore Nasional Locksmith Indonesia yang pertama digelar di The Square Ballroom C – ICBC Center Surabaya, Minggu (23/02) siang. Sugondo, inisiator Jambore Nasional Locksmith Indonesia mengatakan para locksmith jika ingin bertahan harus mengembangkan kemampuannya. Mengingat kebutuhan akan kunci bukan lagi hanya sebatas rumah, lemari ataupun perkakas, melainkan sudah menginjak ke kunci-kunci canggih otomotif yang telah mengusung teknologi immobilizer.

“Para tukang kunci harus mengupgrade dirinya dengan tuntutan dan perkembangan teknologi yang semakin maju. Bila hanya mengandalkan tukang kunci rumahan, bakal ketinggalan. Untuk itu kami menggelar Jambore Nasional Locksmith Indonesia yang pertama ini demi mengajak rekan-rekan seprofesi kami untuk lebih maju dan melek teknologi,” terang Sugondo.

Bukan rahasia lagi perkembangan kunci sungguh pesat. Mulai dari yang berwujud anak kunci hingga yang tak ada, ala immobilizer dan wireless key. Para locksmith yang kerap ditemui di pinggir jalan, kerap menjadi rujukan para pemilik mobil bilamana kuncinya hilang atau ada masalah.

Bakal berlanjut acara Jambore Nasional Locksmith yang ke-2

Adanya upaya mengupgrade kemampuan itulah, maka kini telah terbentuk beberapa perkumpulan para tukang kunci seperti Indonesia Locksmith Group (INLOG) dan Indonesia Locksmith Association (ILA) yang jumlah anggotanya telah mencapai 1.400 orang. Mereka inilah yang menjadi anggota Locksmith Indonesia dan sepakat menggelar jambore nasional.

Alhasil dengan kemampuannya memecah kode-kode kunci immobilizer, apresiasi jasa yang mereka terima tergolong di atas rata-rata. Asal tahu saja untuk membikin kunci immobilizer yang hilang, biaya yang dibutuhkan konsumen mencapai kisaran Rp 1,5 juta (untuk mobil Jepang seperti Ertiga, Xpander ataupun yang lain seperti Livina). Yang mengagetkan bagaimana jika kunci yang hilang adalah mobil BMW ala Seri 7 hingga versi sedan mewah lainnya.

“Untuk kunci mobil-mobil mewah dari Eropa ala BMW itu bisa seharga Rp 30 juta bahkan bisa lebih,” tutur Sugondo.

Tak mengherankan adanya potensi pasar yang menggiurkan tersebut, acara Jambore Nasional Locksmith Indonesia dihadiri ratusan peserta dari berbagai penjuru kota. Bahkan ada yang berasal dari Aceh dan Papua. “Skala jambore nasional ini baru pertama dan animo peserta sangat luar biasa. Sebelumnya kami menggelar acara sendiri-sendiri di tiap daerah,” papar Sugondo yang juga salah satu pendiri INLOG. (anto/24-02-2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *