Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Inikah Penyebab BMW Motorrad Hengkang Di Surabaya?

Suasana peluncuran perdana showroom BMW Motorrad Surabaya

Otoplasa.com – Awal Januari 2018 lalu berdiri diler roda dua BMW Motorrad di Jalan Sulawesi, Surabaya. Sayangnya bila melewati jalanan tersebut kini showroom itu tak berfungsi alias kosong dan tak ada lagi layanan bagi konsumen penunggang motor BMW.

Nah beberapa waktu lalu CEO BMW Motorrad, Markus Schramm memaparkan kalau tampil di MotoGP tidak akan menguntungkan. Dengan kata lain Superbike lebih menarik dibandingkan dengan MotoGP.

“Di Superbike ada sinergi teknis yang kuat ketimbang di MotoGP. Citra merek di MotoGP tidak terlalu signifikan. Tidak seimbang dengan usaha besar yang harus kami keluarkan,” yakin Markus.

Bila ini alasan Markus, jangan heran bilamana motor BMW kalah populer bila dibandingkan dengan mobil BMW sendiri, terutama di Indonesia. Masyarakat kita adalah salah satu penonton terbesar balapan MotoGP, apalagi pada 2021 nanti Indonesia akan menjadi tuan rumah hajatan balap paling bergengsi sejagat itu di Mandalika, Lombok.

Tak adanya ikatan emosional inilah, bisa jadi konsumen di Surabaya bakal berpikir dua kali untuk membeli motor berlabel BMW. Mereka rata-rata lebih memilih big bike dari merek-merek Jepang, seperti Honda, Yamaha maupun Suzuki. Lebih ekstrimnya jika tidak ada konsumen yang melirik BMW Motorrad, sangat wajar showroom yang membutuhkan asupan pembelian unit dari konsumen bakal tak bertahan alias tutup, seperti yang terjadi di Jalan Sulawesi, Surabaya.

Seperti diketahui saat ini ada enam pabrikan berbeda yang berlaga di kelas MotoGP, mulai dari Honda, Ducati, Yamaha, Suzuki, KTM dan Aprilia. Kendati semikian di MotoGP telah lama bercokol merek BMW yang tampil sebagai safety car. (ton/04-01-2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *