Otoplasa.co – Fitur Honda Sensing pada All New BR-V benar-benar membikin panca indera kita semakin peka. Terbukti ketika Otoplasa mengaktifkan fitur canggih tersebut saat malam hari di jalan Tol Surabaya – Probolinggo menuju Gunung Bromo. Sebagian ruas tol yang tak ada lampu penerangan, tetap terpantau oleh Honda Sensing meski jalanan gelap.
Itulah manfaat utama Honda Sensing. Hal-hal yang tak terdeteksi oleh mata kita, terutama obyek di depan mobil bisa terpantau. Dimana sistem komputer di mobil memberikan peringatan kepada driver berupa tanda visual di layar MID serta bunyi alarm supaya tetap waspada. Alhasil potensi terjadinya kecelakaan, semisal menabrak bagian belakang kendaraan lain atau truk bisa kita hindari sejak dini.
Bukan rahasia lagi kerap terjadi rata-rata kecepatan truk jumbo dengan muatan penuh di jalan tol tak mencapai lebih dari 60 km/jam. Artinya kecepatan truk tersebut jauh di bawah mobil yang kita naiki, yang rata-rata bisa mencapai 80 km/jam atau lebih. Bila truk berada di depan mobil kita di jalur searah marka dan respon pengemudi kurang waspada, maka terbuka lebarlah potensi terjadinya kecelakaan. Ironisnya hal itu kerap terjadi di tol, dimana bagian belakang truk menjadi santapan empuk mobil-mobil yang melaju lebih cepat dari truk itu sendiri.
Baca juga: BR-V ILHAMI SELURUH VARIAN ALL NEW HR-V PAKAI HONDA SENSING
Untuk itulah disaat panca indera kita kurang tanggap akibat faktor penglihatan yang mulai rabun akibat usia, atau faktor kondisi jalanan yang gelap, maka perlu adanya ‘asisten cerdas’ atau co-driver yang setia menemani kita sejak mobil hidup. Dan itulah yang Otoplasa alami ketika menaiki All New Honda Brio bersama fitur pintarnya, Honda Sensing.
Jalanan tol Probolinggo yang gelap, tetap terpantau lebih detil ketika fitur Honda Sensing aktif. Bayangkan saat di depan mobil ada obyek truk yang lampu belakangnya mati, yang tak terlihat oleh mata biasa serta belum terdeteksi oleh lampu utama sorot dekat, itu semua tetap terpantau oleh Monucular Camera BR-V yang terpasang di bagian dalam pada kaca depan mobil. Seketika itu pula muncul tanda peringatan di speedometer yang disusul dengan bunyi alarm.
Sontak Otoplasa pun terjaga dan mengambil sikap dengan mengambil alih kemudi sambil melihat kaca spion samping kanan untuk bersiap-siap menyusul truk tersebut. Oh ya sebelumnya Otoplasa telah mengaktifkan seluruh fitur Honda Sensing, dimana kecepatan konstan di cruise control telah disetel di atas 75 km/jam dengan melepas pedal gas maupun lingkar kemudi. Di sini fitur Honda Sensing sebagai co-driver tanpa mengenal lelah berperan sempurna untuk memberikan informasi kondisi di sekitar mobil, terutama ada tidaknya obyek di depan mobil.
Baca juga: NIH ILUSTRASI KECANGGIHAN HONDA SENSING CMBS
Dari pengalaman di atas, Honda Sensing pada BR-V terbukti ampuh untuk memberikan informasi kepada panca indera kita, terutama sangat berguna kala perjalanan di malam hari. Yang patut menjadi catatan, bukan berarti adanya Honda Sensing ini sebagai pengganti ketika kita kelelahan atau ngantuk. Karena bagaimanapun jika driver sudah merasa lelah atau ngantuk berat hingga terkadang mengalami microsleep, maka hal utama yang harus dilakukan adalah menepi di rest area untuk istirahat.
Bayi Ajaib Cerdas
Sebagai informasi tambahan, saat Otoplasa mengaktifkan fitur Honda Sensing, BR-V yang kami naiki seakan berubah menjadi bayi ajaib yang cerdas. Cerdas dan pintar karena mampu memberikan informasi kondisi jalanan di sekitar kita, tapi tetap bagaikan bayi yang harus kita pantau setiap saat dan jangan sampai lengah.
Pasalnya ketika Honda Sensing aktif dengan kondisi kaki santai tak berpijak di pedal gas dan kedua tangan tak memegang lingkar kemudi, maka setiap 20 detik akan muncul indikator kuning di layar speedometer. Bila tanda kasat mata itu tidak kita respon, maka akan berganti dengan bunyi-bunyian alarm yang intensitas suaranya semakin sering terdengar. Tujuannya adalah mobil meminta perhatian kita untuk selalu dipantau.
Baca juga: MASYARAKAT SURABAYA ANTUSIAS SAMBUT ALL NEW HONDA BR-V
Lalu seperti apa respon yang diminta si bayi cerdas BR-V kepada orang tuanya sang driver?
Sang driver wajib segera memegang setir dengan memberikan sentuhan gerakan koreksi ringan pada setir. Seketika itu pula komputer di mobil memahami bahwa kita masih terjaga dan berkonsentrasi penuh pada kondisi jalan. Dan durasi peringatan 20 detik ini akan selalu simultan kita alami, selama kita mengaktifkan fitur Honda Sensing dengan melepas pedal gas hingga lingkar kemudi.
Jadi kesimpulannya sinergi Honda Sensing dan pengemudi yang tetap terjaga konsentrasinya, akan menjadikan pengalaman lebih Fun to Drive bersama All New Honda BR-V.
Bagaimana sudah tertarik mencoba untuk meningkatkan kemampuan panca indera kita di jalan?
Ingat dengan fiturnya yang mampu mencegah potensi terjadinya kecelakaan, All New BR-V persembahan PT Honda Surabaya Center (HSC) ini memberikan value for money di atas rata-rata kompetitornya. Sebab bagaimanapun juga menjaga nyawa manusia lebih utama dari segalanya. (dia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News