otoplasa.com – Seperti dugaan banyak pengamat, memasuki tahun politik 2019 para konsumen bakal menahan diri untuk konsumtif. Terbukti di awal tahun pilpres (pemilihan presiden) ini, penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan yang lumayan besar.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan penjualan mobil di Indonesia pada Januari 2019 tercatat sebanyak 81.218 unit. Bandingkan dengan periode yang sama Januari 2018 lalu yang mencapai 95.955 unit. Di sini terjadi penurunan hingga 15,3 persen.
PT Astra International sendiri menyebutkan bahwa penjualan grup Astra pada Januari 2019 tercatat 42.204 unit. Pada periode yang sama tahun lalu sebesar 45.760 unit. Toyota meraih 25.092 unit atau turun tipis dari 2018 sebanyak 25.410 unit. Daihatsu membukukan penjualan 14.769 unit, atau turun dari 18.788 unit pada 2018. Yang mengagumkan penjualan Isuzu mengalami kenaikkan dengan raihan 2.343 unit, padahal tahun lalu tercatat 1.561 unit.
Sementara penjualan mobil di luar grup Astra mengalami penurunan dari 50.195 unit menjadi 39.014 unit. Mitsubishi awal bulan tahun ini terekam 16.383 unit, padahal 2018 lalu melego 17.753 unit. Honda harus puas dengan 10.064 unit, sedangkan tahun lalu 13.572 unit. Demikian pula dengan Suzuki dari 11.511 unit menjadi 8.271 mobil. Yang lumayan tragis adalah Nissan dari 1.189 mobil menjadi hanya 387 unit di Januari 2019.
Semoga saja pada beberapa bulan ke depan, seiring dengan rencana para Agen Pemegang Merek (APM) mendatangkan model baru, dapat memicu dan memberikan rangsangan kepada calon konsumen. (anto)
Rapot penjualan mobil Januari 2018 dan 2019:
Merek Januari 2018 Januari 2019
– Toyota 25.410 unit 25.092 unit
– Daihatsu 18.788 unit 14.769 unit
– Isuzu 1.561 unit 2.343 unit
– Mitsubishi 17.753 unit 16.383 unit
– Honda 13.572 unit 10.064 unit
– Suzuki 11.511 unit 8.271 unit
– Nissan 1.189 unit 387 unit