Seri 7 hadir dengan beberapa pilihan, diantaranya 730Li M Sport dan BMW 740Li Opulence. Seri 730Li M Sport adalah varian termurah dengan harga Rp 1,829 miliar off the road dan 740i Opulence merupakan yang termahal dengan Rp 2,299 miliar off the road. Khusus yang termurah bakal hadir Desember mendatang. Seluruhnya merupakan rakitan Gaya Motor, Jakarta Utara sehingga kini harganya lebih kompetitif dibanding model pendahulunya.
Kendati facelift, BMW menyebutnya Life Cycle Impulse (LCI). Cirinya model grill besar yang mampu memberikan sumbangan angin untuk mendinginkan mesin. Ukuran grill sekitar 40 % lebih besar dari pendahulunya atau setara dengan versi SUV-nya, X7. Untuk penerangan, mobil ini dipersenjatai lampu laser yang bisa menerangi jalanan lebih baik dari LED biasa. Pada bagian interior, kursi belakang dari 740Li Opulence sudah dilengkapi fitur Executive Lounge dengan komposisi four zone automatic climate control, pengaturan bangku elektrik dan fungsi pijat bagian belakang. Untuk in car entertainment sudah dibekali LCD berukuran 7 inchi dengan sistem BMW Touch Command yang memiliki software baru bernama BMW Operating System 7.0.
Pada Seri 7 M Power mengusung mesin 4 silinder 2000 cc dengan Twin Power Turbo. Mesin ini menghasilkan 265 dk dengan torsi 400 nm. Sedangkan Seri 7 Opulence memakai mesin 6 silinder berkapasitas 3000 cc, Twin Power Turbo dengan daya 340 dk dan memiliki torsi 500 nm diatas versi M Sport (450 nm). (*/ton/10-10-2019)
