Sebagai instruktur safety riding yang mengkampanyekan Cari_Aman, Hari Setiawan menambahkan pengendara motor sangat rentan terluka hingga meninggal bilamana kecelakaan di jalan melibatkan kendaraan besar seperti bus maupun truk. “Yang paling rentan adalah bikers, jadi kita harus bijaksana dan paham untuk menjaga jarak dengan kendaraan-kendaraan berukuran besar,” ungkapnya.
Seperti diketahui akibat dari kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Saradan, Desa Pajaran, Madiun, seorang mahasiswa Yudha Adi Pratama (18) warga Desa Gunungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri harus meninggal dunia. Dia menaiki sepeda motor Honda Supra nopol AD 4655 PI.
Kecelakaan terjadi pukul 10.50 WIB, berawal ketika Bus Sugeng Rahayu nopol W 7108 UZ yang dikemudikan Sadar Vendra Kencana (27) melaju dari timur ke barat dengan melanggar marka jalan. Meskipun bus dapat menyalip kendaraan di depannya, namun karena jalan yang menyempit akibat adanya pembatas di pinggir jalan, menyebabkan truk yang dari arah berlawanan berupaya mengerem dan berhenti.
Imbas akibat truk yang berhenti karena ada bus di depannya, seorang pengendara motor harus menabrak bagian belakang truk. Ironisnya sang pengendara terjatuh ke tengah jalan, hingga harus tertabrak bus. Kendati sopir sempat membanting setir ke kiri pada akhirnya bagian depan bus hancur karena menabrak truk lain yang sedang parkir.
Jadi para bikers, marilah kita Cari_Aman di jalan dan senantiasa menjaga jarak yang aman dengan kendaraan di depan. (anto)