Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Bikers Harus Belajar Jaga Jarak Aman Dari Bus Maut Sugeng Rahayu

Bus Sugeng Rahayu

Otoplasa.co – Kecelakaan mengenaskan bus Sugeng Rahayu di Saradan, Madiun, Selasa (31/08) pagi yang menyebabkan pengendara motor meninggal di tempat sempat viral di media sosial. Hari Setiawan, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim turut berduka dan berharap kecelakaan serupa tidak terjadi lagi dan berpesan dari kejadian ini bikers bisa belajar bagaimana memahami jaga jarak dengan kendaraan di depan secara benar.

Bus Sugeng Rahayu
Bus lewati marka di jalan yang menyempit karena ada pembatas

“Memang bus menjadi penyebab kecelakaan karena melanggar marka di jalan yang menikung ke kiri. Berawal dari pelanggaran lalu-lintas, akhirnya menyebabkan orang lain yaitu seorang pengendara motor harus meninggal di tempat,” sesal Hari Setiawan.

Pria ramah ini menuturkan segala sesuatu di jalan raya sulit sekali diprediksi karena menyangkut perilaku pengguna jalan yang lain. Bila pemakai jalan taat lalu-lintas dan memahami kiat cari aman, maka kecelakaan fatal bisa dihindari. Namun jika bertemu dengan pemakai kendaraan yang ugal-ugalan, maka kita sendiri yang harus lebih waspada.

“Pengguna kendaraan roda dua harus memahami dan mengenali karakter motornya. Baik ketika dipacu pada kecepatan tinggi maupun sedang, bagaimana kemampuan motor saat pengereman. Bila pengendara motor sudah mengenal karakter motornya, maka dia akan mampu menganalisa jarak titik pengereman yang aman bilamana ada kendaraan di depannya. Kemampuan menganalisa dan mengambil keputusan yang tepat, maka pengendara motor akan dapat memperkirakan berapa kecepatan yang aman supaya tidak terjadi tabrakan belakang dengan kendaraan yang ada di depannya,” wanti Hari Setiawan.

Bus Sugeng Rahayu
Tiba-tiba ada pengendara motor terjatuh ke tengah jalan karena menabrak belakang truk

Sebagai instruktur safety riding yang mengkampanyekan Cari_Aman, Hari Setiawan menambahkan pengendara motor sangat rentan terluka hingga meninggal bilamana kecelakaan di jalan melibatkan kendaraan besar seperti bus maupun truk. “Yang paling rentan adalah bikers, jadi kita harus bijaksana dan paham untuk menjaga jarak dengan kendaraan-kendaraan berukuran besar,” ungkapnya.

Seperti diketahui akibat dari kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Saradan, Desa Pajaran, Madiun, seorang mahasiswa Yudha Adi Pratama (18) warga Desa Gunungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri harus meninggal dunia. Dia menaiki sepeda motor Honda Supra nopol AD 4655 PI.

Kecelakaan terjadi pukul 10.50 WIB, berawal ketika Bus Sugeng Rahayu nopol W 7108 UZ yang dikemudikan Sadar Vendra Kencana (27) melaju dari timur ke barat dengan melanggar marka jalan. Meskipun bus dapat menyalip kendaraan di depannya, namun karena jalan yang menyempit akibat adanya pembatas di pinggir jalan, menyebabkan truk yang dari arah berlawanan berupaya mengerem dan berhenti.

Safety Riding MPM Honda Jatim
MPM Honda tak henti kampanyekan Cari_Aman di jalan

Imbas akibat truk yang berhenti karena ada bus di depannya, seorang pengendara motor harus menabrak bagian belakang truk. Ironisnya sang pengendara terjatuh ke tengah jalan, hingga harus tertabrak bus. Kendati sopir sempat membanting setir ke kiri pada akhirnya bagian depan bus hancur karena menabrak truk lain yang sedang parkir.

Jadi para bikers, marilah kita Cari_Aman di jalan dan senantiasa menjaga jarak yang aman dengan kendaraan di depan. (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *