Penilaian yang meliputi riset dan penjurian secara objektif dan independen dalam sidang Pleno Dewan Juri memiliki tiga kriteria penilaian, yaitu pertama, Perusahaan/ Instansi yang berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan Teknologi Digital dalam meningkatkan kinerja, daya saing, operasional, dan layanannya. Kedua, Perusahaan/ Instansi yang memiliki sistema IT Governance dan Cyber Security yang baik. Dan ketiga, Perusahaan/ Instansi yang memiliki Solusi Bisnis/Aplikasi/Platform Unggulan, yang dinilai berhasil dan membanggakan.
Baca juga: Astrapay Pembayaran Digital Solutif dan Terpercaya
Sekilas mengenai AstraPay, setelah secara resmi diperkenalkan ke masyarakat pada 15 September 2021, Saat ini sudah terdapat lebih dari 11.8 juta user yang terdaftar di AstraPay, dengan transaksi mencapai lebih dari 98.7 juta transaksi. AstraPay sendiri adalah sebuah dompet digital solusi yang merupakan anak perusahaan Astra Group.
Sebagai bentuk dukungan AstraPay kepada regulasi pemerintah dalam mendorong transaksi secara cashless, AstraPay menghadirkan kemudahan dan berbagai promosi menarik dalam bertransaksi menggunakan QRIS. Saat ini, QRIS juga sudah dapat digunakan di lebih dari 26,7 juta merchant yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, AstraPay juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran digital untuk kebutuhan sehari-hari seperti pembelian pulsa, listrik, air hingga belanja di Sayurbox. Sebagai alat pembayaran untuk berpergian menggunakan transportasi umum seperti MRT, Trans Jakarta, Trans Jatim, Trans Jateng, Trans Semarang hingga Trans Batam.
Sebagai bagian dari Astra Group, AstraPay juga memanfaatkan jaringannya dalam melakukan penetrasi lebih cepat ke market, yaitu melalui bengkel mobil, motor dan pembayaran cicilan kreditnya seperti di FIFGROUP, ACC, TAF dan Maucash. Tidak hanya itu, AstraPay juga dapat digunakan dalam pembayaran asuransi dan kesehatan di Asuransi Astra dan juga BPJS. (ton)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.
