Otoplasa.co, Surabaya – Usai peluncuran sepeda motor listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus, distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) segera menggelar Workshop Teknologi EM1 e: di MPM Honda Simpang, Surabaya, Rabu (24/01). Puluhan jurnalis, blogger maupun vlogger sangat antusias mengikuti pemaparan sepeda motor ramah lingkungan tersebut.
Bersama Yunus Ardi dari Teknisi MPM Honda, beragam materi yang mengupas dari A hingga Z seputar teknologi EM1 e: tersaji tuntas. Mulai dari teknologi baterai, sistem pengisian, hingga cara penanganan bagaimana jika motor menemui kendala.
“Intinya yang terpenting adalah menjaga performa baterai lithium-nya senantiasa optimal. Jangan membiarkan motor ditinggal terlalu lama dalam keadaan baterai habis, atau kondisi full. Idealnya jika motor listrik seperti EM1 ini ada rencana ditinggal dalam waktu lama, kondisi baterai idealnya terisi 30%,” wanti Yunus.
Baca juga: MPM Honda Jatim Ajak Transisi Ke Motor Listrik EM1 e: Seharga Rp 46 Jutaan
Selain itu Yunus mengingatkan jangan sekali-kali mencuci baterai. Dia berpesan kendati baterai telah lulus IP56 yang berarti anti air dan debu, tapi bukan berarti bebas dicuci sewaktu-waktu. “Intinya jangan pernah mencuci baterai karena ada soket-soketnya. Jadi biarkan tetap berada di tempatnya, karena sudah terlindung dari air bahkan banjir sekalipun hingga ketinggian 30 cm,” paparnya.
Yunus pun mengingatkan kalaupun misal ada pemilik Honda EM1 e: melakukan modifikasi, maka jangan kaget masa garansi akan gugur. Terutama jika modifikasi yang dilakukan adalah pergantian pelek.
