New Xpander Cross tipe MT ditawarkan dengan harga Rp309,95 juta. Sementara tipe CVT Premium Package dibanderol Rp335,75 juta (harga OTR Jabodetabek). Menariknya dari segi investasi, harga Xpander mengalami depresiasi yang terbilang kecil.
Harga Mitsubishi Xpander bekas yang tertinggi disinyalir menyentuh Rp 240 jutaan untuk produksi tahun 2021. Sementara di bawah itu harga yang ditawarkan sekitar Rp 239 jutaan dengan tahun produksi yang sama.
Baca juga: BBM MAKIN MAHAL, UNTUNGLAH FITUR NEW MITSUBISHI XPANDER CROSS BIKIN IRIT
“Mobil Xpander yang bekas pun masih sangat dicari dengan harga yang sangat tinggi hingga sekarang. Dengan kata lain, nilai invetasi cukup bagus. Meski sudah banyak kompetitor, tapi kami selalu optimis. Kita akui produk lain bagus, tapi produk kita paling unggul,” kata Tetsuro Tsuchida, Director of of Sales and Marketing Division PT MMKSI.
Untuk menarik hati calon konsumennya, tentu Mitsubishi perlu memberikan informasi lengkap seputar apa saja pembaharuan yang ada pada New Xpander Cross dibanding pendahulunya, Xpander Cross.
“Semua tim marketing harus menjelaskan secara detail mengenai unique selling point serta manfaat dari fitur-fitur Xpander Cross kepada calon pembeli. Selain itu, sebagai jaminan aftersales, kami juga akan memberikan paket smart free service bebas biaya jasa perawatan sesuai masa servisnya,” kata Amiruddin, General Manager of Sales & Marketing Division PT MMKSI.
“Tak hanya itu, kami juga mempersiapkan tenaga mekanik dengan memberikan training dan edukasi seputar potential problem pada produk-produk baru tersebut,” sambung Amiruddin.
Baca juga: MITSUBISHI LUNCURKAN XPANDER & XPANDER CROSS ROCKFORD FOSGATE BLACK EDITION
Dimana Mitsubishi sudah memiliki 165 outlet passenger car dealer dan 330 outlet workshop authorized. Terdapat lebih dari 3.000 partshop yang dapat diakses untuk memenuhi kebutuhan suku cadang.
“Kami tidak sekedar menghadirkan kendaraan dengan fitur yang dibutuhkan konsumen, tetapi juga memastikan bagaimana fitur-fitur tersebut dapat dimengerti dengan baik oleh konsumen,” tutup Amirudin. (boi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News