Otoplasa.co – Untuk kesekian kali Thailand kembali menonjol progres perkembangan industri otomotifnya, khususnya menuju ke era kendaraan listrik. Usai Malaysia santer berhasil menggaet Tesla, maka Negeri Gajah Putih telah memastikan ada 8 perusahaan dari China, Jepang, Eropa dan Amerika Serikat yang secara terang-terangan bakal berinvestasi menanamkan modal dan teknologinya untuk membikin baterai listrik.
Adapun 8 perusahaan besar yang akan menggelontorkan dananya itu diantaranya adalah:
1. Foxconn + Horizon dari Taiwan.
Tercatat perusahaan ini menyiapkan dana USD 1,04 miliar yang akan berlokasi di Propinsi Chonburi.
2. Ford, Amerika Serikat.
Entah mengapa perusahaan otomotif raksasa asal Paman Sam ini sangat cinta mati dengan Thailand. Ford Ranger-nya memang laris manis disana, sementara The Blue Oval ini lebih banyak bersih-bersih dan angkat kaki dari sebagian besar negara-negara di ASEAN. Khusus di Thailand, Ford telah menyiapkan investasi USD 1,02 miliar di Propinsi Rayong.
Baca juga: BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Thailand, Siap Ekspansi Asia Tenggara
Bahkan John Lawler, Ford Chief Financial Officer menyatakan Thailand berperan penting sebagai penghubung perakitan kendaraan dengan emisi nol alias karbon netral yang siap memasok kebutuhan dunia dan Ford siap mengambil bagian, dengan ragam produknya yang akan datang.
3. BYD China.
Akhirnya terungkap mengapa perusahaan otomotif asal Tiongkok ini malu-malu kucing masuk ke Indonesia. Rupanya telah bermain mata dengan Thailand dengan mengusung modal investasi senilai USD 522 juta di Rayong pula.
4. MINE mobility Thailand.
Untuk investasi di negerinya sendiri, MINE telah bersiap menyalurkan dana USD 203,6 juta di Propinsi Chachoengsao.
Baca juga: Thailand Sukses Gaet Ford Bikin Pabrik EV
5. Mercedes Benz Jerman.
Bila Mercedes-Benz telah memastikan berinvestasi di sini dengan membikin baterai listrik, mengesankan bahwa Thailand benar-benar sangatlah menarik. Tercatat ada dana segar mencapai USD 125,3 juta yang siap diproduksi di Propinsi Samut Prakan.
6. MG Inggris China.
Merek yang sejatinya asal Inggris dan diproduksi di China itu telah memastikan akan berinvestasi di Thailand, tepatnya di Propinsi Chonburi. Hanya saja dana yang akan disalurkan belum terungkap.
7. Great Wall China
Hal senada juga berlaku bagi Great Wall. Berapa jumlah investasinya masih belum tersebut. Rencananya akan memilih Propinsi Rayong.
Baca juga: Indonesia E100 AutoShow, Thailand Sudah Jualan E200
8. Toyota Jepang.
Yang dinanti pun tiba. Raksasa otomotif dunia ini telah memutuskan Thailand sebagai produksi pembuatan baterai listrik. Lokasi yang terpilih adalah Propinsi Chachoengsao dan sama seperti MG maupun Great Wall, guyuran dananya masih tersimpan rapat-rapat.
Mungkin tak mau negara tetangga ada yang iri atau bagaimana?
Jadi lebih baik kita tunggu saja perkembangannya. (boi/sumber: ASEAN Skyline)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.