Otoplasa.co – Jangan main-main dengan upaya mencuri software pengembangan mobil listrik di perusahaan sekelas Tesla. Jika terdeteksi, maka perusahaan yang dibawah kepemimpinan Elon Musk itu tak segan untuk memecatnya dan membawanya ke jalur hukum.
Itulah yang terjadi terhadap insinyur Alex Khatilov, yang baru saja dipecat pada 6 Januari 2021 lalu. Padahal dia sendiri baru bekerja pada 28 Desember 2020 atau hanya berselang beberapa hari dan dituduh Tesla telah mengirimkan data 6000 dokumen digital pada akun cloud Dropbox pribadinya.
Tesla yakin bila dokumen ini jatuh pada pihak luar, kemungkinan terburuk beberapa kompetitor pengembang mobil listrik akan mendapatkan banyak keuntungan. “Jelas dokumen itu sangat penting bagi Tesla, dan bakal menjadi keuntungan bagi yang berkepentingan. Sangat memungkinkan perusahaan lain yang juga membikin mobil listrik akan membikin jalan pintas dengan merekayasa ulang membuat sistem serupa. Yang semuanya tanpa perlu investasi lebih mendalam dan bisa dilakukan secara singkat,” demikian pernyataan resmi Tesla dalam isi gugatannya ke pengadilan.
Tak kalah penting Tesla juga menginginkan mantan karyawannya untuk ditahan demi penyelidikan lebih lanjut. Selain itu meminta pengadilan distrik di Amerika Serikat supaya Khatilov, mengembalikan seluruh dokumen dan menghapusnya dari penyimpanan pribadinya.
