“Terakhir tahun 2020 lalu. Inginnya bisa mengulang lagi,” tekad Tarwi yang masih tampak bugar di usianya yang telah berkepala 8 dekade.
Sementara itu Ony Cristiana Dewi, putri Tarwi menjelaskan keinginan ayahnya untuk gowes lagi Surabaya ke Jakarta belum menjadi prioritas utama. Pasalnya dalam beberapa bulan ke depan, dirinya masih menyiapkan buku biografi khusus untuk sang ayah.
“Kita masih fokus bikin buku untuk bapak. Kemungkinan Desember akan terbit,” terangnya.
Nah seperti apa cerita kehidupan Tarwi merangkai prestasi olahraga balap sepeda, yang mengharumkan Propinsi Jawa Timur dan Indonesia?
Baca juga: SEPEDA BALAP CARBON TARWI SEBERAT 7 KG
Kita tunggu saja. Sebagai pengingat Tarwi telah eksis di ajang olahraga multieven Ganevo sejak jaman Presiden Soekarno. Ketika itu dia telah memperkuat tim balap sepeda Indonesia bersama nama-nama legenda olahraga yang lain. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.