Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Tarwi 82-nd Anniversary Gowes Bareng Keliling Surabaya

Tarwi Gowes Surabaya

Otoplasa.co, Surabaya – Legenda mantan atlet dan pelatih balap sepeda kebanggaan Indonesia, Tarwi bakal gowes lagi. Kali ini menyambut ulang tahunnya yang ke-82 dengan mengambil rute keliling Surabaya pada Minggu (17/09) pagi bersama sekitar 100 orang bikers akan mewarnai jalanan Kota Pahlawan.

Mengambil tema 82-nd Anniversary Gowes Bareng, lokasi start dan finish mengambil lokasi di rumah Tarwi yang beralamat di Ngagel Kebonsari II nomor 22 Surabaya. “Saya akan gowes ramai-ramai bersama penggemar balap sepeda Minggu depan. Kurang lebih jaraknya 25 kilometer,” tutur Tarwi yang masih tampak bugar di usianya lebih dari 8 dekade.

Tarwi Gowes Surabaya
Mantan atlet balap sepeda peraih emas PON, Tarwi bersama sepeda kesayangannya

Tentu jarak 25 kilometer tersebut masih terlalu enteng bagi peraih medali emas PON perwakilan Jawa Timur ini. Pasalnya pada 2020 lalu saja, Tarwi menaklukkan Surabaya – Jakarta yang rutenya mencapai 1100 km. Ketika itu dia singgah di beberapa kota diantaranya Surabaya – Tuban – Solo – Semarang – Jogja – Purworejo – Cirebon – Bandung – Jakarta.

Baca juga: PERJALANAN TOUR DE JAVA 1100 KM TARWI RESMI MULAI

Sebagai mantan atlet dan pelatih balap sepeda yang popular di era 1960-an hingga 1970-an, otot-otot Tarwi memang ditakdirkan siap menghadapi tantangan balap sepeda road race alias jarak jauh. Jadi tak mengherankan raihan medali emas sebanyak 7 kali pada pagelaran PON telah mematri fisik dan mentalnya.

“Alhamdulillah sebagai anaknya, kami mendukung keinginan bapak untuk gowes bareng. Dan syukurlah penggemar bapak ikut mendukung hingga yang mendaftar sudah lebih dari 100 orang,” tutur Ony Cristiana Dewi, putri Tarwi.

Tarwi sendiri meski saat ini sudah berusia 82 tahun memang tetap terlihat bugar. Dia membagikan resepnya tak pernah berangkat tidur terlalu malam, serta menjauhi makanan yang pedas. “Jika sudah jam sembilan malam, saya biasanya sudah pergi tidur. Selain itu menghindari makanan yang pedas karena perut saya nggak kuat pedas. Itu saja sih resepnya,” ungkap Tarwi yang terkenal di kalangan tukang becak di sekitar rumahnya ringan tangan membantu dan menyervis becak maupun sepeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *