Otoplasa.com – Dilatarbelakangi rasa ingin tahu mendalam tentang teknologi yang diadopsi pabrikan, mendorong Gunawan sang owner Dmillers Racing Team untuk berbagi informasi up to date dengan mengembangkan channel Youtube Dmillers Dad.
Sejak belia, Gunawan dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan memiliki rasa ingin tahu cukup tinggi terutama soal otomotif dan modifikasi. Dengan saluran Youtube yang dimilikinya, ia berharap mampu membangun interaksi dengan sesama penghobi otomotif lainya.
Baca juga: https://otoplasa.com/kawasaki-ninja-h2-iringi-launching-dmillers-racing-team/
“Misal, hari ini saya ingin mengangkat topik up-grade performa Yamaha R25, mencangkok blok silinder dan silinder cop Yamaha R3. Next, silahkan menimpali dengan topik alternatif modifikasi mesin R25 jadi R3. Atau mengangkat topik ‘Menu alternatif injector Yamaha R3, Cara memilih knalpot untuk R3, atau Komparasi ECU untuk R3’,” tukas Gunawan.
“Dengan begitu, data, alternatif dan solusi lebih beragam. Nah dari situ, saya optimis akan memancing inovasi tuner, untuk tampil lebih kritis dan solutif saat menghadapi perkembangan teknologi. Ya lebih tepat channel youtube Dmillers Dad ini, menjadi ruang perdebatan sampai interaksi dengan level pelaku yang sama,” tambahnya.
Bahkan, di luar non-teknis selama nyambung dengan otomotif, seperti keinginan untuk menggelar event Gathering, Meet & Greet, Kopdar Bareng Owner Motor-Bike 250 cc up, sah-sah saja. “Termasuk, soal kebijakan baru yang sifatnya penertiban atau imbauan, terkait option part yang dipakai motor-bike 250 cc up,” terang Gunawan.
“Sisi lain, saya dan tim kreatif Youtube Dmillers Dad, selalu aktif memaparkan visual yang lebih atraktif, keren dan memiliki sisi berbeda dari style Youtube biasanya. Sehingga, dari sudut visual ada unsur eksotis dan memiliki kesan terkonsep serta nggak asal-asalan ambil gambarnya,” detil Gunawan.
Dengan demikian, Youtube channel Dmillers Dad ini, konsisten menyajikan sebuah sarana informatif, memberi pengaruh positif dan sekaligus menjadi ruang silaturahim bagi penggemar otomotif.
“Dan ini masih awal, saya optimis ketika dihadapkan dengan perilaku milennial penghobi otomotif dengan rentang usia lebih mudah, akan hadir ide lebih banyak dan atraktif. Semoga, secara konten dan ulasan, tranformasinya smooth, terkoneksi dan saling melengkapi,” harap Gunawan. (boi/11-08-2020)