Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Srijaya Motor Terapkan Manajemen Kaizen

KUALITAS LAYANAN KEPUASAN KONSUMEN BENGKEL

Otoplasa.com – Tuntutan konsumen yang selalu ingin mendapatkan pelayanan lebih, mendapat perhatian serius dari Haji Totok Anjar Prayitno, pemilik Bengkel Srijaya Motor. Bengkel spesialis roda 4 yang terletak di Jalan Petemon Barat 94 Surabaya itu berupaya meningkatkan jasa layanannya dengan menerapkan Manajemen Kaizen.

Demi mengaplikasikan prinsip dasar Kaizen, Srijaya Motor menggandeng dan mendapatkan penyuluhan dan pendampingan dari Anton Eko Yulianto , SE MM, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Stiesia Surabaya. “Intinya kami ingin meningkatkan layanan dan kepuasan terhadap konsumen. Karena bagaimanapun kepuasan konsumen adalah tujuan utama kami,” kata Anton kepada Otoplasa.

Hal senada juga diungkapkan Totok. Pengalamannya mengelola bengkel selama puluhan tahun hingga mendapatkan pelanggan setia, mulai dari instansi pemerintah dan konsumen pada umumnya, telah memotivasi dirinya dan seluruh karyawan bengkel untuk lebih baik lagi.

“Ternyata kita harus memberikan nilai lebih yang berbeda dengan bengkel lain, supaya konsumen tetap setia kepada layanan bengkel kami. Penerapan manajemen Kaizen sangat berguna dan semoga mampu menjadikan konsumen lebih puas,” harap Totok.

Seperti diketahui Kaizen merupakan prinsip manajemen dari Jepang, yang memiliki makna sebagai perbaikan berkesinambungan. Bengkel Srijaya Motor berupaya menerapkan prinsip tersebut, dengan melakukan perubahan sedikit demi sedikit secara terus menerus. Pelatihan secara kontinyu dan peningkatan keahlian skill para mekanik di bengkel ini menjadikan Srijaya Motor mampu memenuhi permintaan konsumen secara tepat waktu.

Tujuan training Kaizen ini supaya dapat memenuhi permintaan konsumen dengan pengerjaan waktu yang efektif dan efisien. “Proses yang baik akan memberikan hasil yang baik pula sesuai dengan prinsip Kaizen,” tegas Anton.

Terlebih konsumen sendiri memiliki kriteria yang sangat tinggi dalam menentukan produk atau jasa yang diinginkannya. Apalagi dengan adanya media sosial bakal menentukan kepopuleran bengkel tersebut di mata konsumen. “Nilai lebih itu yang harus dikedepankan dari layanan bengkel ini. Karena pada kenyataannya, respons dari konsumen dapat berbeda-beda. Konsumen bisa berbalik menjadi tidak puas, sehingga perlu dianalisa dan dicari solusinya secara berkesinambungan. Harapannya dengan diterapkannya prinsip Kaizen menjadikan konsumen kembali dan melakukan repeat order,” pungkasnya. (anto/16-01-2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *