Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Sadar Hybrid Makin Tenggelam, Toyota Lirik BYD Demi Mobil Listrik

Otoplasa.com – Terkenal sebagai pabrikan otomotif terbesar sejagat, langkah Toyota semakin mudah ditebak demi mempertahankan pangsa pasarnya. Bila di India menggandeng Suzuki sementara di Indonesia dengan Daihatsu, maka di China adalah BYD Co. Tujuannya jelas Toyota ingin terlibat mengembangkan dan membangun kendaraan baterai-listrik.

Padahal seperti kita ketahui Toyota telah familiar dengan beragam teknologi ala hybrid, listrik maupun hidrogen. Namun karena dikembalikan kepada kebutuhan pasar negara bersangkutan, mau tak mau Toyota harus berkolaborasi dan lebih memilih BYD.

Menurut rencana perusahaan baru yang akan terbentuk adalah BYD Toyota EV Technology Co., LTD. Hebatnya cukup sebulan persiapan, perusahaan akan mulai berjalan pada 2020 dengan menempatkan perwakilan Toyota, Hirohisa Kishi sebagai Ketua, sedangkan Zhao Binggen dari BYD ditunjuk menjadi CEO.

“Insinyur dari BYD dan Toyota akan bekerja sama di bawah atap yang sama, bertujuan untuk mengembangkan baterai untuk kendaraan listrik, demi memenuhi kebutuhan pelanggan di China. Kekuatan keduanya akan bergabung, namun tetap menyertakan persaingan yang sehat,” seperti pernyataan rilis yang dikeluarkan.

Sebagai gambaran evolusi perkembangan kendaraan dunia, idealnya dari mobil bermesin konvensional ke arah hybrid dan berlanjut ke listrik. Hanya saja sekarang banyak produsen otomotif yang langsung fokus ke full listrik, meski harga awal kendaraaan listrik (EV) lebih mahal dibandingkan yang konvensional maupun hybrid.

Paham bahwa EV bakal lebih populer di masa mendatang, Toyota pun menargetkan bakal mampu menjual sebanyak 500 ribu unit kendaraan listrik pada 2025. Oleh karena itu dengan menggandeng BYD, bisa menutupi target yang dicanangkan mengingat Tiongkok tetap menjadi pasar terbesar otomotif.

Sementara itu, BYD, yang mendapat dukungan dari perusahaan mogul real-estate dan taipan investasi Warren Buffett, kini telah menjelma menjadi produsen mobil listrik utama di China. Bukti nyata telah populernya mobil listrik BYD adalah E6 yang dipakai oleh perusahaan taxi BlueBird di Indonesia. Mobil ini pun mencatatkan sebagai EV terlaris pada 2016, dan meraih penghargaan di Havana International Fair, menurut Automotive World.

Jadi sangat masuk akal, Toyota membidik China karena negeri ini jumlah kendaraan yang tercatat dan berlalu-lalang berjumlah hingga 258 juta unit. Yang berhasil menarik minat pabrikan Tesla untuk membikin pabrik di sini, dengan kemampuan produksi 3.000 unit perpekan. (fis/05-04-2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *