otoplasa.com – Wajah muram disampaikan kolega Otoplasa usai menebus Piaggio Medley seharga Rp 52 juta cash dari diler Piaggio – Vespa yang berlokasi di Mayjend Sungkono Surabaya. Betapa tidak harapannya untuk segera jalan-jalan bersama motor berteknologi ABS asal Italia itu tertunda hingga empat bulan lebih!
“Bagaimana ini, STNK hingga BPKB tak datang-datang sampai beberapa bulan,” sesalnya.
Otoplasa pun merasa tak nyaman juga. Pasalnya jauh-jauh hari hendak menjatuhkan pilihan kepada beberapa merek matic premium, Otoplasa sempat merekomendasikan kepada kolega untuk memilih Vespa atau Piaggio. Namun dengan kenyataan seperti ini, akhirnya Otoplasa coba menjembatani antara pihak diler dengan konsumen.
“Untuk pengurusan surat-surat kendaraan Vespa Piaggio membutuhkan waktu 45 hari sejak pembelian. Nanti akan kami kabari lagi secepatnya,” kata Ramon Christian, General Manager PT Satya Mandiri Motors, diler Vespa Piaggio di Surabaya saat dihubungi Otoplasa beberapa pekan lalu.
Setelah beberapa pekan berlalu, Otoplasa kembali menanyakan hal yang sama. Kali ini Ramon mendelegasikan kepada Catur, yang dipercaya diler bersangkutan mengurus surat-surat di Samsat. “Memang pengurusan lumayan lama karena ada program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Jawa Timur. Tak hanya Vespa saja pak, mobil Daihatsu yang saya urus juga lama,” terang Catur kepada Otoplasa.
Mendapatkan informasi menarik, spontan keesokan harinya Otoplasa bergegas pergi ke Samsat Surabaya ingin mendapatkan informasi seputar program pemutihan pajak. Apakah benar akibat program penghapusan pajak ini membikin pengurusan STNK dan BPKB mobil atau motor baru menjadi terbengkalai.
Ketika Otoplasa bertemu dengan petugas Samsat yang tak mau disebutkan namanya, dia menampik alasan pemutihan pajak jadi penyebab molornya STNK dan BPKB kendaraan baru. Bahkan saat Otoplasa bertemu dengan kenalan yang lain, yaitu kolektor motor dan mobil premium di tempat yang sama, dia tak kaget bahwa merek Piaggio atau Vespa bisa berbulan-bulan keluar STNK dan BPKB-nya.
“Begini ya mas, untuk merek premium seperti Piaggio atau Vespa bukan hal aneh jika surat-suratnya molor. Itu berbeda dengan Honda ataupun Yamaha, dimana beli motor sekarang bisa cukup sepekan surat-suratnya keluar. Ini karena Honda maupun Yamaha jauh-jauh hari sudah beli kuota untuk pengurusan motor-motor terbaru. Tapi ini wajar karena dua merek ini lebih laris jualannya dibanding yang mas tanya. Jika mau pakai minta saja SJS (surat jalan sementara, red) kepada dilernya, nanti diperbaharui setiap bulan,” sarannya kepada Otoplasa.
Nah lho!
Lalu sampai kapan Piaggio Medley yang teronggok di garasi sampai empat bulan ini bakal menghirup udara bebas? (Mengingat program pemutihan pajak juga telah selesai Desember 2018 lalu).
Tampaknya juga belum ada kejelasan. Terlebih sang pemilik mengaku telah bosan untuk bertanya terus kepada diler.
Padahal awal tahun 2019 ini, Distributor Vespa di Indonesia, PT Piaggio Indonesia sedang mempromosikan penawaran menarik bagi konsumen di Tanah Air. Mengusung tema #2019NaikVespa, terdapat penawaran promo awal tahun diantaranya;
Produk promo serta diskon voucher
– Piaggio Medley ABS (IDR 5,000,000) + Vespa Genuine Helmet
– Vespa LX125 i-get (IDR 1,500,000)
– Vespa S125 i-get (IDR 1,500,000)
– Vespa Primavera i-get (IDR 2,000,000)
– Vespa Sprint i-get (IDR 2,000,000)
– Vespa GTS 150 i-get (IDR 2,000,000)
– Vespa GTS 300 (IDR 10,000,000).
Bagaimana?
Masih tertarik beli Vespa atau Piaggio nih. (anto)
