Otoplasa.co, Catalunya – Pembalap Ducati Francesco ‘Pecco’ Bagnaia bakal absen balapan ke depan. Kecelakaan fatal saat memimpin lomba di MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona, Catalunya, Spanyol Minggu (3/9) membikinnya cedera kaki. Itu karena ketika mengalami highside atau terpental dari motor ke atas, usai jatuh Pecco terlindas bagian kakinya oleh Brad Binder yang menaiki motor KTM.
Tak ayal keunggulan 50 poin sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP musim 2023 mulai terancam dari Jorge Martin yang berada di posisi kedua. Bila dua seri berikutnya yang berlangsung di GP San Marino (10 September 2023) dan GP India (24 September 2023) kondisi Pecco belum memungkinkan turun lomba, maka selisih poinnya akan terpangkas signifikan dengan Martin maupun pembalap lainnya.
GP Catalunya mungkin adalah balapan MotoGP paling horor di musim ini karena sempat mengibarkan bendera merah. Beberapa detik sebelum Pecco mengalami highside, rekan setimnya Enea Bastiani menjadi pemicu kecelakaan karambol hingga menyebabkan banyak pembalap terjatuh dan terseret ke gravel di tikungan. Alhasil pada balapan tersebut tak ada wakil pembalap dari tim pabrikan Ducati.
Baca juga: KORBAN MOTOGP BERJATUHAN GILIRAN FRANCESCO BAGNAIA CEDERA LUTUT
Pecco sendiri usai di bawa ambulans ke klinik, segera diterbangkan ke rumah sakit demi menjalani pemeriksaan berikutnya. Itu karena Direktur Medis MotoGP Angel Charte menyatakan ada peluang cedera parah yang mengintai anak didik Valentino Rossi. “Dia mengalami politrauma parah,” terangnya kepada DAZN.
Politrauma merupakan cedera yang menimpa setidaknya dua regio tubuh disertai perburukan fisiologis sistemik. Tabrakan keras dari motor yang melaju dengan kecepatan tinggi berpotensi menimbulkan cedera parah. “Kami melakukan rontgen dan mendeteksi adanya cedera yang kami belum tahu apakah itu cedera baru atau lama di daerah femoralis (area paha bagian atas dan rongga panggul) serta tibialis (dekat pergelangan kaki,” papar Charte.
