“Di 3M, kepercayaan dan keamanan pelanggan Kami sangat penting. Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas dan inovasi produk yang luar biasa yang diharapkan oleh pelanggan kami. Kami mendorong pelanggan untuk tetap waspada dan memanfaatkan alat otentikasi yang kami sediakan,” lanjut Razi.
“Untuk lebih berinteraksi dengan konsumen dan meningkatkan kesadaran tentang barang palsu, 3M telah meluncurkan kampanye edukasi. Melalui platform media sosial, artikel informatif, dan inisiatif dukungan pelanggan. 3M berusaha memberikan edukasi dan memberikan alat yang diperlukan untuk membantu pelanggan dalam memutuskan pembelian kaca film mobil.”
Beredarnya produk kaca film palsu di pasaran tentu bakal merugikan dari pihak konsumen sebagai penggunanya. Alih-alih mendapatkan kenyamanan, fitur-fitur yang terdapat pada kaca film palsu tentu tidak serupa dengan yang asli.
Baca juga: MUDIK NYAMAN ALA FITGLOSS AUTO CARE CENTER
Nah biar memastikan bahwa produk kaca film 3M yang dibeli asli atau palsu, maka akan dilengkapi dengan jaminan garansi e-warranty. Ketika konsumen datang ke salah satu authorized dealer dan memasang kaca film 3M, pastikan terdapat e-warranty. Kehadiran sistem e-warranty menjadi jawaban 3M untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan konsumen dalam memperoleh jaminan produk yang asli.
Selain itu, perbedaan antara produk yang asli dan palsu juga tampak dari fisiknya. Terutama pada logo watermark yang terdapat di sepanjang permukaan kaca film. “Kalau yang palsu, logonya tebal kayak tulisan spidol, tapi bukan watermark. Kalau watermark (yang asli) itu titik-titik membentuk huruf logo 3M,” pungkas Razi yang menambahkan kaca film 3M telah menjadi standar produsen otomotif seperti Toyota, Suzuki, Honda, Lexus, Mercedes Benz dan Subaru.
Jadi lebih baik datang dan pasang kaca film ke dealer resmi 3M, supaya terhindar dari produk palsu yang bergentayangan. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.
