Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Nelangsa Pilu Valentino Rossi Tatap VR46 Academy

Valentino Rossi VR46 Academy

Otoplasa.co – Kesuksesan VR46 Academy yang mampu mengantarkan banyak pembalap berlaga di ajang MotoGP, hingga ada alumnusnya Francesco Bagnaia yang berhasil menjadi juara dunia 2022, rupanya masih belum mampu menghilangkan nelangsa pilu Valentino Rossi. Pendiri dan pemilik VR46 Academy itu senantiasa bersedih bila menatap sekolah balapnya.

Padahal akademi yang berlokasi di Tavullia, Italia itu telah menghasilkan banyak pembalap muda bertalenta besar. Seperti Pecco, Franco Morbidelli, Luca Marini dan Marco Bezzecchi yang telah balapan di kelas premier. Serta Celestino Vietti dan Borja Gómez di ajang Moto2 bersama Tim Kalex.

Valentino Rossi VR46 Academy Lalu apa yang membikin The Doctor bersedih?
Ternyata Rossi masih terkenang dengan murid pertama yang juga sahabatnya, Marco Simoncelli. Pemuda yang tewas di usia 24 tahun saat balapan di GP Sepang, Malaysia 2011 silam itu masih menjadi bayangan yang menyakitkannya. Di usianya yang masih sangat muda, Simoncelli telah menjelma sebagai rider yang banyak diperhitungkan oleh para pesaingnya.

Baca juga: Kimi Raikkonen Pensiun Ikuti Jejak Valentino Rossi




“Bila saya menatap akademi saat ini dengan apa yang telah diraih sekarang, saya selalu terkenang dengan Marco. Dia adalah pembalap pertama yang kami latih dan yang kami dukung dengan pengalaman saya,” terang pria yang berusia 43 tahun.

“Memang akademi belum ada saat itu. Tapi, sesungguhnya Marco adalah pembalap pertama di akademi,” tutur Rossi.

Berkat Simoncelli pula, akhirnya pemilik gelar juara dunia 9 kali itu merintis legalitas VR46 Academy yang pengelolaannya ditangani Pablo Nieto dan dibantu pelaksanaan operasionalnya oleh sahabat dekatnya, Uccio. Setelah belasan tahun, VR46 Academy semakin berkibar sebagai rujukan banyak rookie untuk menimba ilmu.

Baca juga: Dendam Valentino Rossi Ke Marquez Ala Mafioso Italia

Asyiknya di sini tak dipungut biaya, baik pendaftaran maupun bulanan. VR46 Academy benar-benar menerapkan seleksi ketat memilih pembalap muda yang berbakat dan tidak menetapkan standar uang sebagai perekrutan. Hanya saja patut diingat, bila karir alumninya sukses atau meraih kemenangan, maka 10% dari total hadiah atau bonus wajib disetorkan ke akademi. Sungguh ikatan bisnis prestasi yang saling menguntungkan.

Dedikasi tinggi VR46 Academy demi menghasilkan talenta muda yang kompetitif, juga sebagai wujud penghormatan Rossi terhadap Simoncelli. Untuk itu sangat wajar bapak seorang putri ini sampai kapanpun sulit melupakan kolega dekatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *