Otoplasa.co – Masih tingginya angka kecelakaan roda dua di jalanan, menjadi perhatian utama MPM Safety Riding. Tak henti-hentinya para instruktur mengingatkan untuk selalu #Cari_Aman saat di jalan. Untuk itu memahami cara berkendara motor yang benar adalah hal yang utama sebelum melaju di jalanan.
Demikian hal penting yang wajib dipahami oleh seluruh pengguna motor. Kita perlu mengetahui cara berkendara motor yang baik. Sebab dengan berkendara yang baik, sejak dini kita bisa menghindarkan dari risiko kecelakaan lalu lintas.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkendara agar selalu #Cari_Aman. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan ketika berkendara dengan sepeda motor. Instuktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Fendrik Alam memberikan tips #Cari_Aman berkendara di jalan raya.
Baca juga: Instruktur Safety Riding MPM Kembali Wakili Indonesia
“Pertama yang wajib diperhatikan yakni pastikan kondisi kendaraan Anda dalam keadaan yang baik. Lakukan pengecekan pada motor seperti pengecekan bahan bakar, kondisi ban, kondisi rem, dan fungsi lampu. Segera ganti komponen part yang sudah tidak berfungsi agar tetap nyaman dan aman saat berkendara,” kata Fendrik.
Gunakan perlengkapan berkendara seperti helm, sarung tangan, celana panjang, sepatu dan jaket untuk perlindungan diri dari angin juga sinar ultraviolet. “Pastikan menggunakan helm yang sudah berstandar SNI lengkap dengan tali pengunci dan kaca pelindung. Jangan lupa pasang kaca spion kendaraan agar terhindar dari resiko benturan dengan kedaraan lain saat berpindah lajur,” tambah Fendrik.
Jangan berkendara di trotoar. Meskipun kondisi jalan sedang macet, jangan gunakan trotoar sebagai jalan pintas akrena trotoar adalah hak para pejalan kaki. Dengan berkendara di trotoar bisa mencelakakan diri sendiri bahkan pejalan kaki dan selalu patuhi rambu lalu lintas.
Baca juga: Safety Riding MPM Honda Jatim Bagi Tips #Cari_Aman Berboncengan
Jangan pernah menggunakan ponsel saat berkendara seperti melakukan panggilan telepon ataupun dengan memakai headset. “Penggunaan headset terbukti dapat mengurangi fokus dan konsentraasi saat berkendara. Jika ada panggilan darurat sebaiknya berhenti atau menepi apabila akan menerima panggilan telepon,” wanti Fendrik.
Atur waktu perjalanan sebaik mungkin.
Mengatur waktu perjalanaan sangat penting dilakukan, jangan terbiasa pergi dengan terburu-buru. Perhatikan waktu tempuh yang Anda butuhkan sehingga tidak mengganggu serta membahayakan pengendara lain di jalan.
