3. Buatlah road plan perjalanan terlebih dahulu.
Dengan adanya road plan perjalanan membuat pengendara lebih terencana akan melewati rute perjalanan. Pilihlah rute yang menyenangkan.
“Ini penting bagi pengendara yang suka melalukan touring ataupun yang suka berkendara jarak jauh. Dengan adanya road plan, erkendara menjadi tidak membosankan,” kata Hari Setiawan.
Baca juga: https://otoplasa.com/waspada-microsleep-tiga-nyawa-tewas-di-tol-gempol/
4. Istirahat Secara Berkala.
Apabila melakukan perjalanan jauh, berhentilah sejenak kurang lebih 10 menit setelah berkendara 2 jam.
“Mengendarai motor itu membutuhkan keseimbangan dan konsentrasi lebih tinggi, karena semua anggota tubuh bergerak. Oleh karena itu ada aturan bahwa setiap 2 jam sekali harus berhenti sejenak untuk memulihkan kondisi tubuh,” kata I Komang. (*/anto/28-07-2020)