Otoplasa.co – Bagi yang pernah ke Bromo mungkin sudah biasa melihat jajaran Toyota Land Cruiser FJ40 yang menawarkan jasa ke pengunjung untuk menyusuri lautan pasir. Namun di lokasi wisata sunrise paling eksotis sedunia tersebut masih ada kendaraan lain yang tak kalah populer dan telah menjadi rajanya pick up, yaitu Mitsubishi L300.
Bahkan terlalu banyaknya jumlah Elsapek di jalanan utama hingga ke pelosok desa-desa terpencil pegunungan Bromo, Otoplasa yakin bahwa jumlahnya mengalahkan FJ40. Hal ini wajar mengingat Mitsubishi L300 terus diproduksi hingga sekarang, dan telah mengusung beragam perubahan yang membikin konsumennya semakin jatuh hati.

Salah satu driver sekaligus pemilik New Mitsubishi L300 yang dijumpai Otoplasa adalah Sasis. Pria berusia 40 tahunan itu telah puluhan tahun menjalani profesinya sebagai pengantar hasil pertanian Bromo ke kota-kota lainnya di Jawa Timur, bahkan hingga menyeberang ke Bali. Kalaupun belum masa panen wortel ataupun kobis, dia menyewakan pick up teman pencari nafkahnya untuk para penggemar motokros.
Baca juga: Mitsubishi L300 Jagoan Tanjakan Ekstrim
Seperti ketika Otoplasa bersama komunitas penggemar trail menyewa dua unit L300 sebagai mobil back-up, bilamana ada crosser yang motornya mengalami masalah saat di perjalanan. “Saya sudah mengenal L300 sejak masih muda dan saat ini saya telah menggunakan tipe yang terbaru,” kata Sasis yang kebetulan semobil dengan Otoplasa.

Dia menceritakan pengalamannya dengan L300 yang telah berteknologi Euro 4. “Memang sekarang dianjurkan memakai bahan bakar diesel Dex, tapi kadang kalau tak sempat turun ke kota untuk membeli Dex, saya isi Biosolar tidak apa-apa. Dan saya kagum tenaga tipe terbaru ini lebih besar. Selain itu bak muatan lebih lebar hingga saya sering membawa muatan sampai 2,5 ton,” papar Sasis.
Yang menarik ketika menyusuri jalur motor-motor trail yang masuk hingga pelosok desa di sekitaran Bromo, Otoplasa menyadari rata-rata kendaraan angkutan hasil pertanian adalah Mitsubishi L300. Bahkan tampak beberapa rumah halamannya terparkir L300 hingga beberapa unit. Sungguh pick up tersebut menjadi rajanya pegunungan Bromo.
Baca juga: Mitsubishi L300 Laris Pertanda Layak Jadi Teman Bisnis

“Pernah ada teman yang menjajal pick up merek lain. Namun akhirnya dia kembali memakai L300. Kalau dari pengalaman saya selama memakai yang New L300 sekarang, rata-rata jalur tanjakan di Bromo bisa memakai gigi 3. Tapi kalau sudah terlalu ekstrim tanjakannya, yach saya pindah ke gigi 2 atau 1. Intinya sih kuat naik di segala tanjakan,” aku Sasis yang piawai mengendalikan L300 di jalanan sempit yang kiri kanannya jurang.
“Untuk kecepatan dengan muatan penuh pun oke. Pakai gigi 3 pun sudah bisa sampai kecepatan 100 km/jam. Kuncinya jangan pernah telat servis rutin ke bengkel resmi,” imbuh Sasis yang rela membawa L300 ke Malang untuk melakukan servis rutin di dealer Sun Star Motor.

Lalu apa ada keluhan tentang New L300-nya?
“Kalau untuk kendaraannya sendiri saya puas. Tapi saya punya pengalaman dulu beli yang model terbaru ini menunggu sampai 3 bulan. Semoga ke depan lebih cepat terima unitnya, karena teman-teman sesama driver di Bromo banyak yang berminat dan telah memesan yang terbaru,” pungkasnya.
Oke cak bro, semoga senantiasa lancar rejekinya. (boi)

Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News