Otoplasa.co – Mitsubishi L300 jagoan tanjakan tak ada yang meragukan. Pengalaman Otoplasa ketika melewati jalanan pegunungan, rata-rata bersua langsung dengan kendaraan komersial ringan tersebut.
Para pengusaha lokal itu mempercayakan kepada Mitsubishi L300 untuk menaklukkan kontur jalanan pegunungan di Tanah Air yang lumayan ekstrim. Mulai dari tanjakan yang tajam hingga turunan yang ekstrim, semuanya bisa dilibas tanpa ada kendala.
Bagi para pengusaha setempat, Mitsubishi L300 jagoan tanjakan memang teman usaha yang tepat dan jadi pilihan sejak puluhan tahun lalu. Seperti kata Iwan yang bersua Otoplasa di Pacet, Mojokerto. “Untuk angkut sayuran hingga bahan pokok lainnya, Elsapek ini sangat tangguh. Bandel dan tak pernah rewel,” terang Iwan.
Bagi yang telinganya awam mendengar Elsapek tentu bertanya-tanya. Apa arti sebutan seperti itu?
Namun bagi orang-orang yang puluhan tahun terlibat langsung dengan bisnis bersama Mitsubishi L300, nama Elsapek adalah hal yang tak bisa dipisahkan. Sebagai informasi Elsapek merupakan panggilan untuk L dan sapek alias 300 dari Bahasa China. Dengan kata lain Elsapek adalah Mitsubishi L300 yang berjaya puluhan tahun menjadi primadona kendaraan komersial dan niaga karena mesinnya yang bandel dan memang bertenaga.
Kini mengenal lebih dalam tentang dapur pacu Mitsubishi L300. Mesinnya kini berkapasitas 2500 cc berkode 4D56 Astron. Spesifikasi bore-nya 91,1 mm dan stroke 95 mm. Hingga terciptalah dayanya mencapai 74 PS di putaran 4200 rpm dan torsi maksimal 142 Nm pada 2500 rpm.
Berkat mesin dan kemampuannya memuat banyak barang bawaan, tak mengherankan pasar Mitsubishi L300 selama pandemi Covid-19 terbilang cukup stabil selama 2021. Elsapek menjelma sebagai salah satu produk terlaris dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), bersama Mitsubishi Pajero Sport dan Mitsubishi Xpander.
Berdasarkan data penjualan MMKSI 2021, khususnya Juli, L300 berkontribusi 22,6% terhadap seluruh penjualan MMKSI yang dipimpin Xpander (termasuk varian Xpander Cross) lebih dari 50% dari keseluruhan penjualan MMKSI. Jika dilihat berdasarkan jumlah unit mobil terjual pada Juli 2021, L300 mempertahankan posisi sebagai pemimpin segmen small pick-up 4×2 dengan pangsa pasar lebih dari 66 persen dan penjualan 2.066 unit. Sepanjang semester pertama 2021, mobil yang identik dengan warna hitam itu sudah terjual lebih dari 13 ribu unit.
Hadirnya Mitsubishi L300 dinilai cocok dengan kebutuhan pasar, khususnya usaha kecil menengah (UKM) yang sedang tumbuh di Indonesia. Dengan modal dimensi kargo berukuran (PxLxT) 2430 mm x 1600 mm x 360 (standard) 310 (flatbed) mm, L300 menjadi opsi armada transportasi bagi pengusaha logistik, pengiriman paket, katering, transportasi umum hingga pariwisata. L300 juga menawarkan fungsionalitas optimal karena mampu mengangkut beban hingga 1,26 ton.
Mitsubishi L300 telah memimpin pasar kendaraan small pick-up selama empat dekade di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dan kini Mitsubishi L300 hadir dalam tiga model yakni Pick-Up Standar, Pick-Up Flat Bed dan Cab Chasis dengan harga kompetitif yakni Rp 189,5 juta hingga Rp 194 juta. (anto)