Otoplasa.co, Spanyol – Persaingan memanas puncak klasemen MotoGP antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia mendapat perhatian dari Marc Marquez. Juara dunia 8 kali itu berani bertaruh bahwa Martinator di akhir musim 2023 nanti akan menjadi juara dunia.
Dengan hanya selisih 3 poin usai MotoGP Jepang, persaingan ketat antara kedua pembalap yang sama-sama menaiki motor Ducati menjadi sangat menarik untuk dinanti. Terutama usai dari Motegi balapan berlanjut ke Mandalika, Indonesia pada 13 – 15 Oktober 2023. Dimana trend positif dan momentum tinggi sangat dirasakan oleh Martin demi mencapai impiannya mengandaskan pimpinan klasemen dari murid Valentino Rossi.
“Menurut saya, Jorge Martin adalah yang terbaik. Walaupun kecepatan antara keduanya sangat mirip, dan mereka memiliki karakter kekuatan masing-masing, namun Martin bisa bertarung secara lepas,” analisa Marc Marquez saat diwawancarai majalah AS.
Baca juga: MANDALIKA JADI PENENTU JORGE MARTIN GERUS POIN FRANCESCO BAGNAIA
“Martin tampil tanpa beban dan ini menjadi keuntungannya, sedangkan Bagnaia sebagai pemegang gelar juara dunia tahun lalu dan pembalap tim pabrikan, dia tentu mendapatkan beban dan tekanan yang tinggi untuk selalu mendapatkan kemenangan,” ungkap The Baby Alien.
Terlebih pembalap Repsol Honda itu mengakui Jorge Martin kini dalam performa terbaiknya dan telah menyatu dengan motornya. “Dia memiliki kecepatan dan fokus penuh saat balapan, dan itu hanya menunggu hasil terbaik bersama motornya. Dan itu yang terjadi padanya.”
Tak hanya Marc Marquez, Aleix Espargaro juga memiliki pendapat yang sama. Pembalap Aprilia tersebut meyakini potensi Martin lebih besar dibandingkan Pecco. Selama sesi latihan dan balapan, Martin lebih matang dan mampu meredam emosinya untuk balapan lebih tenang.
Baca juga: MARTINATOR SAH JADI PENANTANG SERIUS PECCO
Tentu akan menjadi sejarah dan hal yang sangat menarik, andaikata Jorge Martin benar-benar menjadi juara dunia MotoGP 2023. Dia menjadi pembalap dari tim satelit dan bukan dari pabrikan. Yang tentu saja hasil ini akan menjadi pukulan telak bagi Pecco, sebagai pembalap resmi pabrikan yang berlimpah sumber daya, mengapa harus sampai terkalahkan.
Jadi bagaimana?
Akankah prediksi Marc Marquez dan Aleix Espargaro akan menjadi nyata, perlu beberapa seri lagi untuk membuktikannya. (ton)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.
