Otoplasa.co, Jakarta – Kurang dua pekan lagi, ajang MotoGP bakal menyapa dan hadir di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia. Tepat 13-15 Oktober 2023, Mandalika akan menjadi saksi apakah Jorge Martin masih mendapatkan momentum untuk menggerus selisih poin dari pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia yang hanya berjarak 3 poin!
Seperti diketahui, grafik penampilan pembalap Pramac Ducati itu semakin meyakinkan. Dia semakin mendekati raihan Francesco Pecco Bagnaia yang hanya dalam selisih hitungan jari satu tangan. Jika momentum ini kembali dimanfaatkan Sang Martinator, besar kemungkinan Mandalika menjadi peluang emasnya mencongkel tampuk pimpinan dari Pecco.
Terlalu perkasanya Martin sudah terbaca sejak balapan pertama sprint di hari pertama MotoGP Jepang lalu. Dia mengulanginya di balapan utama sehari berikutnya dengan tampil sebagai pemenang, dengan kondisi lintasan yang basah. Dari berbagai kondisi balapan yang kadang panas, lembab maupun hujan yang semuanya mampu dilewatinya, tampaknya peluang menggeser Bagnaia tinggal menunggu waktu.
Baca juga: PERSAINGAN MARTINATOR & PECCO MEMANAS SPRINT MOTOGP JEPANG SELISIH 8 POIN!
“Ingat saya bukan pembalap pabrikan yang mendapatkan beban untuk meraih juara dunia. Saya hanya balapan lepas tanpa beban demi mendapatkan hasil terbaik,” ungkap Jorge Martin yang beberapa kali menyindir tim pabrikan Ducati, yang dulu lebih memilih Enea Bastianini sebagai pembalap utama mendampingi Pecco.
Justru karena tampil tanpa beban dan tidak dijagokan menjadi juara dunia di tahun ini, kiprah Martin seakan terbebas dari tekanan. Di tiap seri balapan, dia seakan bisa melaju bebas tanpa harus memikirkan gelar juara dunia. Hal ini tentu saja bisa menjadi batu sandungan bagi Pecco yang mengusung target mempertahankan mahkota juara dunianya.
