Tepat tahun 1994, DC Shoes merek dagang besutan Ken Block pun lahir. Dari tahun ke tahun bisnisnya pun terus berkembang, hingga terkumpullah cuan dan modal sehingga membuka jalan bagi Ken Block untuk memulai reli. Dan Ken Block pun resmi memakai baju balapnya pada 2005 di usia 38 tahun dengan mengendarai Subaru di negara asalnya, AS.
Di sini ada pelajaran penting yang bisa kita terima dari Ken Block, meski lingkungannya tak mampu menyediakan fasilitas menjadi seorang pembalap, tapi dengan ketekunan dan bakat bisnis dan kemampuan desainnya, dia sanggup membiayai kebutuhan awalnya saat menekuni dunia balap profesional. Melalui relasinya Ken Block mulai mendapatkan sponsor hingga dua tahun kemudian dia pun tampil sebagai pembalap WRC dan memulai debutnya di Corona Rally Mexico 2007.
Baca juga: Master Gymkhana Ken Block Tewas Kecelakaan Kendaraan Salju
Kepiawaiannya di balik kemudi dan sikapnya yang hangat pada semua orang, pada 2010 dia menandatangani kesepakatan dengan Ford untuk mengemudikan Monster World Rally Team. Berpasangan dengan Alex Gelsomino, ia memulai total 25 event WRC dan telah memiliki banyak penggemar.
Sadar bahwa dunia balap reli bisa dibawa ke aksi jalanan beraspal, khususnya di jalanan kota-kota besar dunia, mulailah Ken Block memberikan sentuhan yang terkenal dengan sebutan Gymkhana. Sponsor pun mengalir deras, terutama dari banyak negara yang ingin kotanya disinggahi sebagai bagian dari aksi Ken Block meliuk-liukkan mobilnya.
Dan disini kita pun kembali tersadar bahwa latar belakang Ken Block yang memiliki skill desain estetika arsitektur dan bakat alaminya di dunia balap, akhirnya menjadi tontonan Gymkhana yang berhasil membius banyak orang. Bagaimana dengan keakuratannya, Ken Block bisa melewati tikungan maupun cone tanpa harus bersenggolan.
Ken Block berhasil membawa motorsport lebih indah. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News
