Otoplasa.com – Kecanggihan teknologi otomotif yang teramat pesat, mau tak mau mulai menyentuh ke regulasi hingga aturan main. Bila kini Pemerintah cenderung menetapkan pajak dari besaran kapasitas mesin, besar kemungkinan di masa depan bakal berubah menyesuaikan dengan outout daya yang dikeluarkan dari kendaraan yang dimaksud.
Artinya cc boleh kecil, tapi jika daya yang dihasilkan menyamai atau bahkan melebihi kapasitas kendaraan ber-cc lebih besar, aturan pun harus menyesuaikan. Dan tampaknya ini bakal berlaku bagi motor Kawasaki ZX25RR yang dirumorkan memiliki daya hingga 60 hp, padahal kapasitas mesinnya hanya 250 cc.
Ini wajar mengingat tanggung jawab sang pemilik kendaraan juga lebih besar. Konsekuensi memiliki kendaraan dengan tenaga yang lebih besar, tentu harus diimbangi dengan perilaku dan keahlian bersangkutan saat di jalan. Di Inggris, telah menggolongkan SIM untuk penggendara motor. Namun jika motor yang dikendarai nanti memiliki tenaga hingga 60 hp ala Kawasaki ZX25RR, aturan setempat menyebutkan pemilik harus meng-upgrade tingkatan SIM-nya. Tak bisa lagi menggunakan SIM motor pada umumnya, melainkan disamakan dengan pemakaian SIM motor besar.
Indonesia?
Sudah ada wacana pemakaian SIM untuk motor besar. Ke depan pengguna motor besar harus memakai SIM khusus. Namun sebelum itu terwujud, kenyataannya perilaku para pengendara motor masih jauh dari harapan. Kerap terdengar baik yang punya SIM atau yang belum, memacu motornya sesuka hati. Bahkan bukan hal yang aneh beberapa kasus menyebutkan anak remaja SMP telah memacu motor pemberian orang tua ala Kawasaki Ninja 250R. Bayangkan jika suatu saat nanti generasi yang sama mengendarai ZX25RR?
Berbicara ZX25RR tentu ada sesuatu yang bisa membikin motor sport itu berdaya 60 HP. Memang spesifikasi teknis santer menyebutkan mengusung 4 silinder in line, namun bisa jadi tetap membutuhkan racikan lain. Bisa-bisa mesin ini terpasang supercharger!
Andai seperti itu, jangan harap harganya akan menyamai kelas motor 250 cc. Kawasaki akan menempatkan ZX25RR sebagai produk premium alias master piece. Harganya bakal naik hingga dua kali lipat dari motor 250 cc kebanyakan. Artinya Kawasaki Ninja 250 cc 2 silinder yang reguler bakal tetap ada!
Lalu siapa yang mau membeli ZX25RR?
Tenang pasar segmented ini pasti akan tetap ada, khususnya bagi penggila Kawasaki meski harganya selangit. Ingat, kendati 250 cc bila sensasi dan daya mesinnya ala motor Moto3 World Championship, tetap saja menarik banyak peminat. Sebagai info tambahan lebih mengasyikkan lho menaiki motor ukuran sedang namun tenaga ala motor besar. Dengan setingan khas Kawasaki, dijamin motor tetap mudah dikendalikan khususnya bagi yang berpostur Asia. (anto/24-06-2019)