Sejauh ini pamor Ricciardo tak terlalu mengesankan saat membela Renault. Musim 2019 lalu di menepati peringkat sembilan, hasil terburuknya sejak 2013. Dia hanya delapan kali mencetak poin dan tak pernah naik podium. Bandingkan saat membela Red Bull pada 2014 sampai 2018, Ricciardo memenangi tujuh grand prix, dengan 30 kali finis podium, dan mencatat tiga pole position.
“Daniel adalah pemenang balapan yang tak diragukan lagi kualitas, komitmen, serta energinya. Dia akan menjadi nilai tambah yang berharga bagi McLaren. Dia akan membantu misi kami untuk kembali ke papan atas,” yakin kepala tim McLaren Andreas Seidl.
Dengan kepastian Ricciardo ke Woking, maka nasib Vettel semakin mengambang. Padahal Andreas Seidl sendiri berusaha membujuknya untuk bergabung ke McLaren. Hanya saja terungkap bahwa McLaren cukup kesulitan memenuhi permintaan gaji seorang bintang besar dan juara dunia F1. Alhasil tergeserlah Vettel dari McLaren. (anto/14-05-2020)
