Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us
OTOLAW  

Kapolda Jatim: Kami Sinergi Dengan TNI & Pemprov Demi Turunkan Angka Covid-19

TNI Kapolri
Otoplasa.co – Upaya menurunkan angka penyebaran Covid-19 benar-benar menjadi perhatian utama para aparatur negara. Forkopimda bersama Provinsi Jatim, dari Kodam V Brawijaya, Pangkoarmada II dan Polda Jatim bersinergi mendukung Pemprov melaksanakan operasi penyekatan yang dilaksanakan di 7 (tujuh) titik antar Provinsi dan 85 antar Kabupaten.

Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terkait pelaksanaan PPKM Darurat, maka kami perkuat dengan Operasi Yustisi gabungan yang berisi TNI, Polri dan Satpol-PP. Sasaran operasi yustusi yakni 3 sasaran terdiri dari kegiatan masyarakat, orang dan tempat. Dari tiga hal itu ditemukan beberapa pelanggaran. Sehingga tim gabungan melaksanakan sidang di tempat yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Tinggi dan jajaran. Bersama pengadilan, baik sidang di tempat maupun sidang online.

“Sedangkan pelanggaran yang ditemukan selama operasi yustusi adalah, berkerumun, tidak memakai masker, melanggar aturan terkait dengan pembatasan kegiatan pada jam tertentu,” kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, Jumat (09/07) siang.

Dari kegiatan operasi yustisi, petugas gabungan menjaring 23 ribu orang di 18 kab/kota yang dilakukan pada hari kamis kemarin. Sedangkan denda yang diberikan 25-50 ribu. Sedangkan hukuman fisik seperti push up dan hukuman sosial seperti membantu kebersihan fasum.

“Tujuan dari operasi yustisi ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat. Mengajak masyarakat agar mematuhi aturan,” tambah kapolda.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, menyebutkan, selama PPKM Darurat, TNI AD, AL, AU, mengerahkan personil sebanyak 2.014 untuk seluruh Jawa Timur. “1.300 untuk 26 kab/kota yang masuk level 3, sedangkan 954 orang untuk 12 kab/kota yang masuk level 4, mereka memperkuat 4 pilar PPKM Darurat yakni, Kepala Desa, Bidan Desa, Babinsa dan Babinkantibmas,” jelas Pangdam V Brawijaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *