Otoplasa.co – SPBU BP – AKR bakal bertambah pesat di banyak kota khususnya di Jatim. Itu karena propinsi paling timur di Pulau Jawa ini dianggap seksi khususnya di dunia usaha.
Untuk itu PT Aneka Petroindo Raya (BP- AKR) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Jatim Sarana Utama Dalam Pengembangan SPBU bp di Jawa Timur. Penandatanganan MoU ini merupakan awal kerja sama strategis dalam memperluas jaringan SPBU bp.
Kerja sama kemitraan pengembangan jaringan SPBU bp melalui program DODO merupakan upaya untuk memperluas akses masyarakat terhadap penawaran akan BBM (bahan bakar minyak) dan pelayanan berkualitas. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Peter Molloy, Presiden Direktur PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) dan HR Khoiron, Direktur Utama PT Jatim Sarana Utama di kawasan Ekonomi Khusus Gresik (JIIPE) pada Selasa (07/02).
Baca juga: Beli BBM BP Konsumen Berhak Merchandise Liga Premier Inggris, Simak Caranya
“Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang bertumbuh pesat. Hal ini memberikan kesempatan bagi BP-AKR dalam mengembangkan bisnis jaringan SPBU kami di wilayah ini. Melalui program kemitraan dengan perusahaan lokal, seperti PT Jatim Sarana Utama, kami berharap akan mampu mendorong perkembangan bisnis ritel BBM di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Hal ini juga sebagai wujud komitmen BP-AKR dalam memperluas akses masyarakat terhadap produk BBM dan layanan berkualitas dari kami,” jelas Peter Molloy.
Sementara itu, HR Khoiron dalam acara penandatangan tersebut mengatakan,”BP-AKR adalah pengelola SPBU Modern yang berkomitmen dalam mengutamakan pelayanan dan kualitas produk. Oleh karena itu, kami senang dapat menjalin kemitraan dengan BP-AKR dalam pengembangan SPBU bp di Jawa Timur melalui berbagai konsep kemitraan. Kami telah bekerja sama erat dengan tim BP-AKR sejak awal pemilihan lokasi hingga evaluasi bisnis. Hal ini sangat penting bagi mitra baru seperti kami untuk memastikan bahwa semua SPBU bp dibangun dan dioperasikan dengan standard yang sama, baik yang dimiliki oleh mitra maupun oleh BP-AKR sendiri.”
