Otoplasa.co – Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur menyiapkan angkutan mudik gratis pada Lebaran 2023. Tercatat tersedia 12 unit bus dengan 540 orang penumpang untuk tujuan mudik Madiun 4 bus, Tulungagung 2 bus, Trenggalek 3 bus, dan Ngawi 3 bus. Dimana semua kuota telah terpenuhi oleh masyarakat yang ingin mudik gratis ke kota-kota tersebut.
Demikian Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang utama Jawa Timur Eva Yuliasta mengatakan program mudik bareng sebagai langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik. Setelah dua tahun Pemerintah meniadakan program mudik karena pandemi Covid 19, maka di tahun inilah bisa kembali terselenggara.
“Dengan program mudik bareng tersebut, dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman,” tutur Eva dihadapan media, Rabu (12/4/2023).
Eva mengimbau masyarakat yang akan melakukan mudik, khususnya menggunakan kendaraan roda dua, agar dapat memanfaatkan program mudik bareng ini sehingga lebih aman dan nyaman. Terlebih juga ada instansi lain yang menggelar program serupa.
Info lainnya mudik bareng ini juga bersinergi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Total nantinya bersama Provinsi Jawa Timur ada 90 Bus, 3.600 kuota penumpang dengan tujuan mudik ke 17 rute, Trenggalek, Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Jember, Tuban, Sumenep, Bojonegoro,Bondowoso, Tulungagung, Nganjuk, Blitar (Jalur Malang), Blitar (Jalur Pare), Banyuwangi (Jalaur Situbondo), Banyuwangi (Jalur Jember).
Di sisi lain pada kesempatan ini Eva menyampaikan Jasa Raharja Cabang Utama Jatim selama tahun 2022 telah menyerahkan santunan sebesar Rp 606.902.740.164, dengan jumlah korban sebanyak 30.270 korban. Dengan rincian santunan meninggal dunia Rp. 264.783.000.000, untuk 5.218 Korban dan santunan luka-luka Rp. 342.119.740.164 dengan korban 30.270 korban.
Semantara pada periode Januari s/d Maret 2023, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan Rp 155.656.896.394, dengan korban 7.765 korban, untuk santunan korban meninggal dunia Rp. 65.041.000.000, dengan korban 1.267 korban, santunan Luka-luka Rp. 90.615.896.394, dengan korban 6.519 korban. (dia)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News
